Berita Gempa Lombok

Kementerian PUPR Telah Memulai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Publik di Lombok

Pemerintah telah memulai rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik yang rusak pascabencana gempa Lombok.

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (tengah) saat jumpa pers di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Sabtu (1/9/2018). 

Identifikasi rumah rusak terus dilakukan BNPB. Data sementara jumlah rumah rusak sebanyak 125.741 rusak, 32.717 sudah terverifikasi, dengan rincian 11.392 rusak ringan, 3.556 unit rusak sedang dan 17.769 unit rusak berat.

Menteri Basuki mengatakan untuk anggaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah pada masa tanggap darurat sebesar Rp 1,9 triliun dimana Rp 170 miliar dari anggaran Kementerian PUPR yang diantaranya digunakan untuk pembuatan sumur bor, penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi. Untuk kebutuhan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi hingga akhir 2019, Kementerian PUPR telah mengajukan usulan Rp 529 miliar kepada BNPB.

"Mekanisme sesuai Inpres Kementerian PUPR tidak boleh menganggarkan sendiri tetapi melalui anggaran BNPB," kata Menteri Basuki.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki adalah Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Ketua Harian Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana PUPR A. Gani Ghazaly dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved