Pasutri Inggris Ditemukan Meninggal di Tepi Laut Merah Mesir, Belum Diketahui Penyebabnya

STORY HIGHLIGHTS:

* Sepasang suami  Inggris dari Burnley telah meninggal saat berlibur di Hurghada, Mesir
* Salah satu dari pasangan itu diyakini seorang karyawan Thomas Cook
* MailOnline memahami bahwa pasangan itu menginap di hotel Thomas Cook
* Belum jelas bagaimana mereka meninggal dan penyelidikan sedang berlangsung

POS-KUPANG.COM - Sepasang suami istri Inggris meninggal pada liburan Thomas Cook di Mesir, perusahaan itu mengumumkan, Kamis (23/8/2018) hari ini.

Salah satunya adalah karyawan Thomas Cook di cabang agen perjalanan Burnley.

Pasangan itu menginap di sebuah hotel Thomas Cook di kota resor Laut Merah, Hurghada.

Belum jelas bagaimana mereka meninggal dan penyelidikan sedang berlangsung.

Thomas Cook mengatakan dalam sebuah pernyataan: 'Kami sangat sedih atas kematian dua pelanggan kami saat berlibur di Hurghada Mesir, salah satunya adalah anggota keluarga Thomas Cook yang setia dan lama mengabdi.

'Fokus kami adalah mendukung sepenuhnya orang-orang yang mereka cintai. Kami sedang menyelidiki dengan segera hotel dan mendukung pemerintah setempat.'

Baca: Kisah Jafro Megawanto, Atlet Paralayang yang Meraih Emas di Asian Games 2018

Seorang juru bicara mengatakan perusahaan itu tidak akan mengungkapkan rincian tentang bagaimana pasangan itu meninggal 'karena menghormati keluarga mereka'.

Thomas Cook belum mengonfirmasi kapan pasangan itu meninggal, tetapi Kepala Kesejahteraan Pelanggan Carol Mackenzie terbang ke Hurghada tadi malam untuk menawarkan dukungan kepada keluarga pasangan itu.

Toko perusahaan di Burnley ditutup hari ini sebagai tanda hormat.

Baca: Kisah Sukses Si Kembar Lena dan Leni di Asian Games, Ternyata Semasa Kecil Jadi Pemulung

Situs web Thomas Cook menggambarkan Hurghada sebagai 'ibukota Laut Merah Riviera, di mana pantai yang indah, klub malam yang semarak, dan destinasi selam kelas dunia menunggu.'

Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri mengatakan: "Kami mendukung keluarga dari pasangan Inggris yang meninggal di Hurghada, Mesir dan kami berhubungan dengan operator tur lokal."

(DailyMail/ CHARLIE MOORE)