Berita Info Haji 2018

2 Orang Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Mekah

Dua Jemaah haji asal NTT, Nurdiana Rugau dan Yusuf Abdullah Lewa meninggal dunia di Mekah Almukaramah. Keduanya berasal dari Sikka dan Ende.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Associated Press/Mosaab Elshamy
Jemaah haji mengeliling Ka'bah di Mekkah, Saudi Arabia. 

Beredar sebuah video angin kencang yang melanda Mekkah oleh seorang jamaah haji asal Indonesia, dalam akun Instagramnya, @yanimodeungu,membagikan penampakan kencangnya angin yang berhembus di Mekkah.

Baca: 116 Warga Indonesia Terjaring Razia di Arab Saudi. Ini Penyebabnya

Tak hanya itu, video lain memperlihatkan angin kencang membuat bagian kain penutup Ka'bah tersingkap.

 
Diberitakan dari situs Kementerian Agama, kemenag.go.id,  Senin, (20/8/2018), saat itu seluruh jemaah haji Indonesia yang telah berada di Arafah, tengah melaksanakan salat maghrib bersama Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Peristiwa yang berlangsung selama satu jam itu hingga merobohkan satu tenda dapur.

Robohnya tenda dapur membuat pendistribusian makanan sempat terganggu dan membuat beberapa jamaah haji Indonesia harus menunda makan.

Begitu suasana mereda, Lukman Hakim berkeliling keseluruh tenda jamaah yang tersebar dalam 70 maktab.

Lukman juga menyapa beberapa Jamaah haji.

“Bapak-ibu sekalian, saya mohon maaf sekali, ada jemaah yang belum makan. Ini tadi angin kencang dengan hujan. Sehingga proses penyiapan makan agak terganggu,” ujar Lukman.

Baca: Jelang Comeback, BTS Rilis Track List di Album Love Yourself: Answer

“Mudah-mudahan ini merupakan ujian, istirahat yang cukup dan semoga besok dapat melaksanakan wukuf dengan sebaik-baiknya,” sambungnya lagi.

Seusai menyapa jamaah, Lukman meminta Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Arafah, Arsyad Hidayat untuk segera membagikan makan para Jamaah Haji Indonesia yang belum dapat.

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam jemaah haji asal Indonesia tersebut.

Peringatan Badan Meteorologi Arab Saudi

Badan Meteorologi Arab Saudi pada Ahad (19/8/2018) mengumumkan kemungkinan banjir di Makkah akibat hujan sangat lebat dan sedang, demikian laporan stasiun televisi lokal Al Akhbariya.

Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi itu memprakirakan bahwa cuaca yang tidak stabil yang menyelimuti Makkah, Minna dan Arafah berlangsung sampai malam, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Hujan turun saat sebanyak dua juta orang berada di tenda di Minna untuk melaksanakan Ibadah Hari Tarwiyah.

Tak ada peringatan yang dikeluarkan berkaitan dengan kesepalamatan jamaah calon Haji, yang dijadwalkan menuju Padang Arafah saat fajar Senin waktu setempat.

Baca: BERITA TERPOPULER: Johny Bertemu Sang Idola Via Vallen Hingga Generasi KPop Pertama Bakal Comeback

Gambar yang ditayangkan stasiun televisi Al Arabiya di media sosial memperlihatkan Kiswah Ka`bah, kain yang menyelimuti Ka`bah, terbuka akibat kuatnya hembusan angin di Makkah pada Ahad malam.

Musim Haji berlangsung di Arab Saudi dengan pengamanan ketat dan standard keselamatan tinggi untuk menjamin keselamatan jamaah.

Tenda jamaah haji untuk wukuf di Arafah diguyur hujan dan diterpa angin saat waktu Shalat Maghrib waktu setempat.

Sebelum hujan turun angin kencang menerpa daerah di sekitar perkemahan jamaah calon haji Indonesia.

Saat jamaah wudhu untuk shalat Maghrib, pengumuman beberapa kali dikeluarkan agar jamaah tetap berada di tenda seiring terpaan angin yang menerbangkan debu di kawasan Padang Arafah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved