Berita Internasional
Pembunuh Saudara Kim Jong Un, Pemimpin Korut Divonis, 8 Fakta Siti Aisyah, Ternyata Asal Indonesia
Pembunuh Saudara Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara Divonis, Ini 8 Fakta Siti Aisyah yang Ternyata Orang Indonesia.
POS-KUPANG.COM - Pembunuh Saudara Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara Divonis, Ini 8 Fakta Siti Aisyah yang Ternyata Orang Indonesia.
Episode pembunuhan Kim Jong-Nam, yang merupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, memasuki babak akhir, yakni vonis terhadap Siti Aisyah dan Doan Thi Huong.
Siti Aisyah adalah warga negara Indonesia sedangkan Doan Thi Huong WN Vietnam akan divonis oleh Pengadilan Tinggi Malaysia, Kamis (16/8/2018) besok.
Jika terbukti bersalah oleh hakim, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong akan dihukum mati, sesuai dengan tuntutan jaksa.
Baca: Siti Aisyah, Terdakwa Kasus Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong-un, Pemimpin Korut akan Divonis Besok
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 16 Agustus 2018, Taurus Penuh Kejutan, Scorpio Waspada
Namun secara keseluruhan, kepolisian Malaysia gagal mengungkap kasus pembunuhan Kim Jong-nam tersebut.
Empat warga negara Korea Utara yang diduga otak pembunuhan itu berhasil melarikan diri dan hingga saat ini tak kunjung tertangkap meskipun kepolsian Malaysia sudah meminta bantuan interpol.
Bukti-bukti dan saksi yang dihadirkan di pengadilan memang sulit bagi Siti Aisyah dan Doan Thi Huong untuk mengelak.
Namun, kepolisian Malaysia tidak bisa mengungkap motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena kedua wanita itu diperalat untuk melakukan aksi prank oleh para pelaku yuang diduga mata-mata Pyongyang.
Siti Aisyah ditangkap sehari setelah kejadian di apartemennya, setelah polisi menangkap lebih dulu Thi Huong yang dari CCTV memang lebih mudah dikenali.
Sebab, wanita itu menggunakan kaos lengan panjang yang di depannya bertuliskan LOL.
Berikut fakta-fakta tentang Siti Aisyah yang akan menjalani vonis
Baca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 16 Agustus 2018, Aquarius Jangan Lakukan Transaksi Besar Hari Ini
1. Berasal dari Serang, Banten

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan dalam paspor itu wanita itu tertulis bernama Siti Aisyah.
"Berdasarkan paspornya, dia berasal dari Serang di Indonesia," kata Abu Bakar.
Paspor yang dipegang wanita tersebut dikeluarkan imigrasi Serang, Banten.
Tertulis pula, wanita itu lahir pada 11 February 1992, di Serang, Indonesia.
2. Pernah Tinggal di Jakarta
Siti Aisyah (24) pernah tinggal di Tambora, Jakarta Barat.
Aisyah sempat tinggal lama di Gang Kacang, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Warga setempat pun sempat mengenalnya.
Baca: Come and Hug Me, Drama Korea yang Sedih, Serem dan Romantis Banget, Rugi Kalau Gak Nonton!
Sejumlah perempuan muda di sana mengenal Aisyah yang jarang bergaul.;
"Orangnya jarang mau ngomong. Kalau disapa tak jawab. Sombong dia," kata Rohayah (27), seorang perempuan muda di gang itu.
Namun, menurut rekannya, SDiti Aisyah sebenarnya memang punya watak pendiam.
3. Kerja di Konveksi
Dia pernah bekerja di sebuah rumah konveksi atau usaha produksi pakaian di Gang Kacang di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Yanti (39), seorang warga, menceritakan, selama di rumah konveksi itu Aisyah bekerja melipat jaket hasil produksi.
Aisyah pun disebut banyak berubah.
Dahulu dia gemuk dengan pipi yang tembem. Sedangkan di rekaman CCTV yang kini tersebar,
Aisyah terlihat kurus dengan pipi yang tirus. Kulitnya pun lebih putih.
4. Selingkuh
Siti Aisyah keluar dari lingkungan padat itu setelah menikah dengan anak pemilik konveksi.
Dia memilih bekerja di Malaysia bersama suaminya.
Tapi perkawinan mereka pun kandas gara-gara Siti Aisyah selingkuh.
5. Sering Lakukan Prank
Siti Aisyah diduga sudah lama direkrut oleh mata-mata Korea Utara untuk aksi prank tersebut, bahkan pernah melakukannya di berbagai tempat, begitu juga Thi Huang.
Menurut Siti Aisyah, ia pernah melakukannya di bandara Ho Chi Minh dan dibayar untuk aksi tersebut.
Bahkan, satu video prank Thi Huang tayang di YouTube.
6. Diancam Hukuman Mati
Gagalnya kepolisian Malaysia menangkap otak pelaku pembunuhan Kim Jong-nam mengakibatkan Siti Aisyah dan Daon Thi Huang harus menerima nasib sebagai pelaku utama pembunuhan.
Dua wanita ini tidak bisa membuktikan bahwa mereka dikerjai oleh empat pelaku karena tidak ada saksi lain --terutama empat orang WN Korut yang masih buron-- yang mendukungnya.
Siti Aisyah dan Thi Huang didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama dan diancam hukuman mati.
Baca: 10 Judul Drakor 2018 yang Dibintangi Idol KPop Alias Anak Boyband, Ada Park Seo Joon
7. Kronologi Kejadian
Kim Jong-Nam (46), yang diketahui sebagai abang tiri diktator Korea Utara Kim Jong-Un, dilaporkan tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, 13 Februari 2017.

Kim Jong-Nam yang hidup berpindah-pindah ini karena jiwanya terancam, berada di Malaysia sejak 6 Februari 2017 dan pada hari pembunuhan itu hendak terbang ke Macau.
Kepolisian Malaysia memburu pelaku pembunuhan tersebut, dengan melacak rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian.
Pelakunya sungguh mengejutkan, yakni dua orang wanita cantik.
Ke dua wanita itu melakukan pembunuhan dengan cepat dan sepertinya mereka memang sudah merencanakan aksi ini.
Seorang wanita diyakini menyemprotkan racun ke Kim Jong-Nam lewat sebuah pulpen yang telah dimodifikasi khusus.
Sementara wanita lain, membekap wajah Kim Jong-Nam dengan sapu tangan selama 10 detik.
Setelah melakukan aksinya, ke dua wanita itu kabur menumpang taksi.
Korban langsung dibawa ke klinik, kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.
Baca: Siswi SMA Ini Tak Berdaya Diperkosa 12 Remaja, Divideo dan Dipaksa Melayani Hingga 4 Kali
Menurut laporan Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Mat Abdul Samah, Kim Jong-Nam mengalami irtasi hebat di mata saat dibawa ke rumah sakit.
Kim JNong-nam dibunuh menggunakan racun syaraf VX yang pernah digunakan oleh mata-mata sejumlah negara waktu Perang Dunia II, namun kemudian dilarang penggunaannya di seluruh dunia.
Kepolisian Malaysia menetapkan empat pria Korea Utara sebagai tersangka karena berada di kafe tak jauh dari pembunuhan terjadi.
Tiga orang kemudian terbang ke luar negeri setelah pembunuha, sementara seorang lagi bersembunyi di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.
Namun kepolisian Malaysia tidak bisa mengeksekusinya karena pihak kedubes Korut tak mau menyerahkannya.
8. Incaran Kim Jong-un

Sejumlah kantor berita di Korsel menyebutkan bahwa Kim Jong-nam dibunuh oleh agen rahasia dari Korea Utara.
Kim Jong-Nam diduga sudah lama menjadi target dari saudara tirinya sendiri, Kim Jong-Un.
Kim Jong-Nam anak dari istri kedua bekas pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, yakni Song Hye-rim, artis Korut yang menjadi istri muda Kim Jong Il.
Sejak pamannya, Jang Song-thaek dibunuh oleh rezim Kim Jong-Un pada 2014, Kim Jong-Nam kemudian kabur dan bersembunyi di China, Macau dan sejumlah negara lain, menggunakan nama Kim Chol.
Kim Jong-Nam dikenal sebagai playboy dan sering berfoya-foya selama pelarian.
Baca: Terlihat Menarik, 5 Zodiak ini Jago Meluluhkan Hati Lawan Jenisnya. Zodiak Kamu Termasuk?
Pemerhati krisis Korea di Washington, Mark Tokola meyakini Kim Jong-Nam menyusun kekuatan di luar negeri untuk menggulingkan Kim Jong-Un dari tampuk kekuasaan.
Mark Tokola mengaku akan terkejut bila pelaku pembunuhan Kim Jong Nam bukanlah atas perintah Kim Jong-Un.
Soalnya, Jong-Un, beberapa kali dilaporkan berencana membunuh adik tirinya itu.
Bahkan, sudah jadi rahasia umum, bila Kim Jong-Un sangat paranoid terhadap orang-orang yang berencana menggulingkannya. (*)