Berita Nasional

HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tinggal 2 Hari Lagi, Paskibraka Jadi Perhatian, Begini Sistem Pemilihannya

Komponen yang selalu menjadi perhatian dan impian adalah kehadiran kelompok Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

Editor: Agustinus Sape
Net
Paskibraka Nasional 

Lambang KORPS paskibraka berbentuk perisai berwarna hitam yang ujungnya dikelilingi warna kuning.

Perisai berarti siap membela negara, warna hitam berarti percaya diri, dan warna kuning berarti bangga. Di tengah perisai, akan ada sepasang anak Indonesia yang berarti para paskibraka. Terdapat tiga garis horizon yang berarti nasional, provinsi, dan kota.

Lalu tidak ketinggalan sang bendera merah putih di dalam perisai yang berarti lambang negara.

Lambang anggota paskribaka berupa bunga teratai yang berarti lahir di lumpur dan tumbuh di air.

Tiga kelompak bunga yang ke atas yang berarti belajar, bekerja, dan berbakti. Sedangkan tiga kelompak bunga ke samping berarti aktif, disiplin, dan gembira.

FORMASI PASKIBRAKA

Formasi Paskibraka ada tiga. Pertama pasukan 17 yang terdiri dari 17 anggota paskibraka muda, mereka sebagai pengiring.

Kedua pasukan 8 yang terdiri dari delapan orang paskibraka muda, lima putri dan tiga putra lalu dikawal anggota TNI atau polisi. Mereka di pasukan 8 adalah pasukan inti.

Ketiga pasukan 45 yang terdiri dari anggota TNII atau polisi, mereka sebagai pengawal. Angka 17-8-45 diambil dari hari Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945.

pasukan_paskibra
instagram.com/pasukan_paskibra

JULUKAN PASKIBRAKA

Pasukan pengibar bendera tidak hanya dilakukan di Istana Negara, namun di seluruh instansi di Indonesia. Hanya saja untuk julukan paskibraka hanya diberikan kepada mereka yang mengibarkan bendera di tingkat nasional, provinsi, dan kota.

Sementara mereka yang mengibarkan bendera di sekolah disebut paskibra. Purna paskibraka diberikan kepada mereka yang telah mengikuti pelatihan tingkat nasional, provinsi, dan kota.

SELEKSI PASKIBRAKA

Untuk menjadi paskibraka sangat sulit. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama setiap sekolah berhak mengirim 10 anak (lima putra dan lima putri) kelas 2 SMA/SMK/MA.

Mereka akan ikut seleksi kota selama seminggu pada bulan April. Syaratnya, selain tinggi, adalah nilai rapor dan tes kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved