Berita Ekonomi Bisnis
Mulai Akhir Agustus, Nabasah Kopdit Swasti Sari Bisa Pakai ATM
Kabar gembira bagi Anggota Kopdit Swasti Sari di Kota Kupang karena mulai akhir Agustus ini sudah bisa menggunakan ATM
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Tiga unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari akan beroperasi akhir Agustus 2018.
Mesin ATM tersebut dipasang di Kantor Cabang Kupang Kota dua unit dan satu unit di Kantor Kas Oeba.
General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, di kantornya, Jumat (10/8/2018) mengatakan, pemasangan ATM tersebut merupakan upaya manajemen Kopdit Swasti Sari untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di luar jam kerja atau hari libur.
Baca: BERITA POPULER: Ramalan Zodiak, Pengakuan Waria di Sikka, 10 Destinasi Wisata Bagi Millenial
Baca: NTT Miliki 34 Kawasan Pariwisata Yang Belum Digarap Karena Masalah Infrastruktur
Namun, lanjut Yohanes, fungsi ATM Kopdit Swasti Sari tidak sama dengan fungsi ATM bank. Untuk sementara, ATM Kopdit Swasti Sari hanya melayani transaksi tarik tunai. "Sifatnya masih internal," tambahnya.
Ia mengatakan, kantor cabang di daerah juga bisa pasang ATM. Namun, tergantung jumlah anggota.
Baca: Pembangunan Jembatan Kembar Liliba Kupang Tertunda Lagi
Baca: Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Berencana akan Lakukan Hal Ini!
"Di Kupang kami pasang ATM karena jumlah anggota sudah 30.000 orang dari total anggota Kopdit Swasti Sari sebanyak 50.000 anggota" ungkap Yohanes.
Sesuai rencana awal, demikian Yohanes, launching ATM akan dilakukan pada Sabtu (11/8/2018). Namun karena ada kendala transportasi, maka ditunda sampai akhir Agustus.
Baca: 10 Destinasi Wisata yang Menghebohkan Kaum Milinial, Kamu Pernah ke Sini?
"Mesin ATM dalam perjalanan," ujarnya.
Selain mesin ATM, kata Yohanes, Kopdit Swasti Sari juga telah merancang kerja sama dengan sekolah-sekolah.
"Ke depan, kami memberikan motivasi di sekolah-sekolah agar pembayaran uang sekolah melalui Kopdit Swasti Sari. Beberapa sekolah sudah memberi tanggapan positif," katanya.(*)