Berita Regional
Mau Ungkap Kematian Mahasiswa Unwira, Petrus Seletinus Minta Polda NTT Lakukan Hal Ini
Mau berhasil mengungkapkan penyebab kematian Mahasiswa Unwira, Petrus Seletinus meminta Polda NTT melakukan strategi ini.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - Mau berhasil mengungkapkan penyebab kematian Mahasiswa Unwira, Petrus Seletinus meminta Polda NTT lakukan strategi ini.
Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengatakan, pengungkapan kasus kematian Charly tidak bisa hanya diharapkan atau dibiarkan penanganannya dari tim penyidik Polsek Kelapa Lima Kupang.
Tetapi, harus dibantu oleh satu tim penyidik khusus oleh Polda NTT, guna mengungkap lebih cepat modus operandi dan siapa-siapa saja pelaku yang menyebabkan kematian Charly.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 9 Agustus 2018, Aquarius Terhibur, Taurus Ceroboh, Zodiak Lain?
Baca: Menteri PAN RB Turun Tangan Jelaskan Pengumuman Rekrutmen Pendaftaran CPNS 2018
"Polda NTT tidak boleh membiarkan Penyidik Polsek Kelapa Lima bekerja sendiri secara konvensional dalam mengungkap sebab-sebab kematian dan siapa pelakunya, tetapi harus menggunakan teknologi digital forensik terutama alat kominikasi hand phone milik korban dan sejumlah teman dekat korban," kata Petrus, Kamis (9/8/2018).
Dijelaskan, penyidikan kasus kematian Charly harus diungkap melalui metode "digital forensik" atau alat komunikasi elektronik yang digunakan oleh korban Charly dengan pihak-pihak yang diduga sebagai teman dekat korban, karenanya penyidik dengan menggunakan Tim Khusus dengan keahlian khusus mutlak diperlukan.
"Tim dan sarana ini dimiliki oleh Polda NTT dan/atau Bareskrim Mabes Polri. Penyidikan yang berlarut-larut selama dua minggu lebih belum menunjukan titik terang, bukan saja merugikan keluarga korban dan masyarakat, akan tetapi akan merugikan Penyidik karena oknum-oknum yang diduga pelakunya akan berusaha menghilangkan jejak," katanya.
Baca: Berani Sekali, Koki Ini Protes Soal Kondisi Makam Putri Diana, Ini Reaksi Dari Kerajaan Inggris
Baca: ARMY Baper, Member Kpop BTS Beli Coklat Untuk Halsey Di Tempat Seperti Ini
Dikatakan, kondisi ini akan mencoreng citra Polda NTT karena dianggap kurang serius terhadap persoalan rakyat kecil.
Lebih lanjut, Advikat dari Peradi ini mengatakan, Polda NTT harus memberikan prioritas tinggi untuk segera memastikan sebab-sebab kematian Charly dan jika sudah dipastikan kematian Charly akibat kejahatan pembunuhan, maka segera menangkap dan meminta pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku-pelakunya.
"Polri sebagai representasi hadirnya negara, harus menunjukkan tangungjawab Negara yaitu melindungi segenap Warga Negara dan seluruh tumpah darah Indonesia, siapapun dia," ujarnya.
Untuk diketahui, kematian Charly ditemukan tak bernyawa secara mengenaskan di Pantai Oesapa, Kota Kupang pada tanggal 24 Juli 2018 lalu, diduga sebagai akibat pembunuhan ini, menyita perhatian masyarakat dan keluarga korban, karena pelaku dan sebab-sebab kematiannya masih menjadi teka teki.
Baca: Ciri Orang Suka Selingkuh, Kamu Termasuk? Pikir 4 Hal Ini Sebelum Berselingkuh Ya
Baca: Kurang Tidur, Bosan Dan 8 Kebiasaan Ini Bikin Badanmu Gemuk, Bagaimana Bisa?
"Oleh karena itu masyarakat harus mendukung kerja penyidik dengan memberikan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan dan jangan ragu untuk menjadi saksi, karena kesaksian dari pihak yang secara langsung atau tidak langsung tentang korban Charly dan lingkungan pergaulannya akan sangat membantu kerja penyidik," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Kematian Mahasiswa Unwira, Polda Harus Bentuk Tim Khusus,