Berita Kota Kupang
DPRD NTT dan Pemprov Mulai Sinkronisasi Visi Misi Gubernur Terpilih
DPRD NTT dan Pemprov NTT melakukan sinkronisasi terhadap program, visi dan misi dari Gubernur terpilih.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG--DPRD NTT dan Pemprov NTT melakukan sinkronisasi terhadap program, visi dan misi dari Gubernur terpilih.
Upaya ini dilakukan agar program gubernur terpilih dapat diakomodir dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA)- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD NTT, Alex Take Ofong,S.Fil, Kamis (9/8/2018).
Menurut Alex, DPRD NTT dan Pemprov NTT bersama tim Victory-Joss melakukan sinkronisasi program dari gubernur terpilih 2018.
"Kita sudah mulai lakukan sinkronisasi dan prosesnya sementara dilakukan, dengan Pemprov maupun tim Victory-Joss," kata Alex.
Sebelumnya Ketua DPRD NTT, H. Anwa Pua Geno, S.H mengatakan,rencana pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat -Josef Nae Soi atau (Victory -Joss) pada 17 September 2018 mendatang. Karena itu, DPRD NTT telah menggelar rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan pleno hasil penetapan pasangan calon(paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023.
Menurut Anwar, memang belum ditetapkan jadwal pasti atau menerima jadwal, namun sesuai informasi kuat yang diterima dari pemerintah pusat bahwa pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT pada 17 September 2018.
"Jadi rencana pelantikan 17 September 2018, sehingga hari ini kita gelar paripurna istimewa dengan agenda pengumuman paslon gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023," kata Anwar.
Dijelaskan, proses yang disiapkan harus lebih cepat karena jadwal pelantikan sudah disiapkan pemerintah pusat.
"Kita perlu cepat, kita dengar bahwa ada informasi bahwa pemerintah pusat mengagendakan pelantikan ini pada tanggal 17 September 2018. Pelantikan direncanakan berlangsung di Istana Presiden RI," kata Anwar.
Dikatakan, secara formal setelah KPU NTT menetapkan paslon terpilih, maka perlu diumumkan oleh DPRD NTT.
"Setelah ini, kami akan tindaklanjuti untuk usulkan ke presiden melalui Mendagri untuk disahkan. Setelah itu diikuti dengan pengucapan sumpah janji dan pelantikan," ujarnya.(*)
