Berita Gempa Lombok

Ratusan BKO Polri Membantu Pemulihan Pascagempa Lombok

Ratusan personel brimob dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur ikut dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) tim evakuasi gabungan pemulihan pascagempa

Editor: Ferry Ndoen
(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Sejumlah polisi mengangkat seorang anak yang terluka ke dalam mobil ambulan di halaman RSUD Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). 

POS KUPANG.COM - - Ratusan personel brimob dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur ikut dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) tim evakuasi gabungan pemulihan pascagempa bumi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

 "Untuk yang di Lombok Utara sudah ada tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang terdiri dari 300 personel brimob ditambah dengan tim kesehatan. Mereka sudah di lokasi sejak Senin (6/8) sore," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP I Nyoman Suartana di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Selasa.

 Untuk sisanya, satu SSK dan sejumlah tim kesehatan telah ditugaskan ke wilayah yang juga terkena dampak gempa, yakni di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

 "Jadi untuk BKO lima tim kesehatan juga kita bagi, tapi karena dampak gempanya lebih parah di Lombok Utara, kita lebih prioritaskan untuk penugasan di sana," ujarnya.

 Untuk tiga SSK dan tim kesehatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara, jelasnya, sudah dalam kendali komando Kasat Brimobda Polda NTB.

"Jadi tiga SSK dan tim kesehatan sudah disebar ke tiga posko tanggap darurat bencana gempa, ada di Pemenang, Tanjung, dan Gangga. Untuk yang di Gangga ini nantinya akan mencangkup wilayah Bayan dan Kayangan," ucapnya.

 Untuk peran personel tambahan ini, jelasnya, tidak hanya membantu tim evakuasi gabungan dalam mengevakuasi korban. Pembersihan puing-puing runtuhan bangunan juga menjadi tugas utamanya.

 "Distribusi logistik dan pengawalan juga akan menjadi tugas penting mereka. Termasuk menjaga kamtibmas," kata Suartana.


 Sedangkan untuk tim kesehatan yang sudah ada di tiga posko tanggap darurat bencana gempa, telah mendirikan tenda kesehatan. Perlengkapan medis juga turut disiapkan untuk membantu dalam memberikan pengobatan.

 "Tim kesehatan ini akan berdiri sendiri, mereka sudah siap dengan tenda kesehatan dan peralatan medis," ujarnya. (*)


 Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan telah terjadi ratusan kali gempa susulan pascagempa berkekuatan 7 SR.  (*)


Sumber:
Tags
Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved