Caleg DPD NTT Hanya Miliki Harta Kekayaan Rp 85 Juta, Papua Rp 20 Triliun

"Klarifikasi, jangan sampai nanti ada kesalahan input, misalnya salah penulisan atau salah administrasi lainnya. Karena ini digunakan sebagai syarat bagi calon tersebut," kata Febri.

Baca: LIVE Streaming Indosiar, Timnas U-16 Indonesia vs Kamboja Pukul 19.00 WIB Malam Ini

Baru 5 Balon DPD NTT yang Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Sebanyak 36 bakal calon (bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT saat ini masih belum aman.

Tahapan selanjutnya adalah verfikasi faktual yang prosesnya dilaksanakan tanggal 30 Juli-12 Agustus untuk memastikan apakah bacalon telah memenuhi syarat dukungan minimal 2.000 KTP dan tersebar di minimal 11 kabupaten/kota atau tidak.

Juru Bicara KPU NTT, Yosafat Koli kepada Pos-Kupang.com menjelaskan, total bacalon DPD RI dari Dapil NTT yang ada sebanyak 36 orang.

Proses yang baru saja selesai dilakukan KPU NTT adalah verifikasi berkas persyaratan dan selama proses ini berjalan, penyelenggara sekaligus menyampaikan soal berkas yang belum lengkap.

"Jadi mereka sudah masukan dokumen wajib terutama yang masih kurang termasuk penyereahan perbaikan syarat dukungan dan perbaikan syarat calon. Setelah itu kita akan lakukan verifikasi faktual tanggal 30 Juli-12 Agustus. Mereka sudah masukan dokumen model BB1, BB2, dan dokumen lainnya. Kita akan verifikasi lanjutan soal jumlah dukungan. Jadi mereka posisi belum aman," katanya.

Menurut Yosafat, usai verifikasi faktual dilanjutkan dengan rekapan jumlah dukungan yang dijadwalkan tanggal 13-14 Agustus. Pasalnya, sesuai persyaratan dukungan, tiap bacalon harus mengantongi minimal 2.000 dukungan KTP.

Apabila dalam verifikasi faktual jumlah dukungan masih dibawa persyaratan minimal 2.000 dukungan maka tentu tidak bisa lolos. Selain itu, sebaran dukunganpun harus di minimal 11 kabupaten/kota.

Baca: 4 Pemain Drakor Ganteng Ini Mengidap Penyakit Parah, Siapa Mereka?

Baca: Apartemen Seharga Hampir 3 Miliar Jatuh Ke Tangan Member BTS J-Hope, Senangnya

Baca: Jinyoung Got7 Marahi Fans saat V Live, Gara-gara Idol KPop Ini Disuruh Nyanyi Lagu Boyband Lain

"Kita akan umumkan itu sebelum penetapan daftar calon sementara guna dilakukan uji publik. Jadi prosesnya masih panjang untuk bacalon DPD RI," tegas Yosafat.

Sementara itu, mengutip dari www.kpk.go.id/id/pantau-pilkada-dpd, baru ada 5 bakal calon DPD asal NTT yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK. 

Kelima bakal calon anggota DPD dari NTT ini, yaitu:

Angelius Wake Kako  dengan jumlah harta kekayaan yang dilaporkan Rp 313.764.000.
Asyera Respati A Wundal dengan jumlah harta kekayaan Rp 85.200.000.
Hilda Manafe dengan jumlah harta kekayaan Rp 57.467.884.909.
Syafrudin Atasoge dengan jumlah harta kekayaan Rp 3.545.412.736.
Yakub Bobo dengan jumlah harta kekayaan Rp 2.198.459.912.

Untuk Asyera Respati AW dan Hilda Manafe, status laporan ke KPK ini masih sebatas draft. Sedangkan tiga lainnya status laporannya diumumkan lengkap.

Baca: Jangan Lepaskan Dia! 5 Zodiak Ini Bisa Bikin Hidup Pria Jadi Sempurna

Baca: Berapa Banyak Potensi Selingkuh Pasanganmu Berdasarkan Zodiaknya, Bahaya

Baca: Sulit Tidur, Aquarius Pakai Aromaterapi, Leo Main Medos, Zodiak Lain Lakukan Hal Ini

Baca: Capricorn Suka Makanan Rumahan, Aries Suka Makanan Pedas, Zodiak Lain Seperi Apa?

Daerah Perwakilan Nama Calon Total Harta