Berita Kota Kupang
Undana Kupang Adakan Pembukaan Kegiatan Menyambut Dies Natalies Undana Kupang Ke-56
Civitas akademika Undana yang terdiri dari, pimpinan, dosen, mahasiswa, dan pegawai hadir mengikuti pembukaan perayaan dies natalis ke-56
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
“Generasi yang lahir dengan smarthphone, sudah belajar youtube dan lainnya. Kita harus sadar akan generasi ini. Jangan sampai kita salah didik mereka dengan pendekatan keliru, yakni dengan pendekatan generasi X atau Baby Boomers,” katanya.
Menurutnya, Diktat adalah salah satu peninggalan generasi Baby Boomers yang harus segera ditinggalkan, karena sekarang ini harus dengan teknologi online. Ia juga menyebut, tantangan internal dan eksternal yang dihadapi Undana saat ini. Tantangan internal adalah bagaimana kita sikapi status BLU (Badan Layanan Umum)
“Kita jangan lagi berpikir ke belakang, atau menyesalinya. BLU (Badan Layanan Umum) adalah satu keharusan dalam rangka melayani generasi saat ini dengan baik,” ujarnya.
Kehadiran semua civitas Undana, dalam rangka Dies Natalis, lanjut Maxs, adalah dalam rangka menguatkan spirit dan komitmen “Founding Fathers” (para pendiri, red) Undana.
“56 tahun Undana coba kita resapi, bagaimana perasaan mereka saat itu membangun Undana. Spirit dan semangat itu harus kita miliki sampai pada saat ini dan masa mendatang. Jangan sampai proses ini menurunkan semangat juang kita untuk menjaga dan membesarkan Undana,” ujarnya.(*)
