Berita Kabupaten Nagekeo
Seorang Ibu Di Nagekeo Sampaikan Hal Ini kepada Ketua DPRD NTT
Monika Wonga (50) warga Dusun 4 Desa Marapokot Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, tampak semangat siang itu.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Monika Wonga (50) warga Dusun 4 Desa Marapokot Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, tampak semangat siang itu.
Ia merupakan satu diantara belasan ibu-ibu yang menyampaikan aspirasinya saat kunjungan kerja dari pimpinan DPRD NTT.
Ia menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo, Kamis (2/8/2018).
Mengenakan baju kaus bundar bergaris serta celana kain pendek dengan sandal jepit berwarna merah, Monika lantang berbicara.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 3 Agustus 2018, Aries Bersiap-Siap, Libra Luangkan Waktu
Baca: Gaya Pacaran Tiap Orang Berbeda Sesuai Zodiaknya, Gimana Gaya Pasanganmu?
Panas trik yang menyengat kulita tak ia hiraukan. Ia terus semangat sampaikan isi hatinya kepada sang legislator asal Nagekeo ini.
Aspirasi itu berupa pemasangan jaringan listrik yang diwilayah Boba KM 6 Desa Marapokot.
Sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, namun wilayah itu belum menikmati listrik seperti warga lainnya di Indonesia.
Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan terima kasih kepada Anwar Pua Geno karena sudah memperjuangkan pemasangan jaringan listrik diwilayah Boba Desa Marapokot.
Meskipun jaringan listrik sudah pasang, namun listriknya belum dialiri karena instalasi dari tiang utama kerumah-rumah belum bisa karena meteran belum ada.
Warga juga masih keberatan diuang pemasangan meteran. Tapi sebagian besar warga sudah menyanggupi uang sebesar tiga juta rupiah untuk pemasangan meteran. Uang muka hanya dibayar 500 ribu sedangkan 2.5 jutanya itu dibayar setelah listrik nyala.
Baca: Enam Bulan Nikahi Gadis Berusia 10 Tahun, Pria Ini Kemudian Membunuhnya
Baca: Pria Punya Waktu 3 Detik Untuk Dekati Wanita Pujaanmu Atau Kesempatan Hilang
"Kami datang siang bolong sebagai petani. Kami datang ingin lebih sejahtera. Bapa telah kunjung kami dari bulan Desember 2017 dan ada perhatian bapak terhadap kami. Kami tetap tagih janjinya. Padahal hari sudah dipasang jaringan listrik. Yang masih sulit adalah uang mukanya ini bagaimana kalau gratis saja bapak? Supaya kami cepat menikmati listrik," ungkap Monika Wonga dihadapan ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dan puluhan warga lainnya di Kampung Boba, Desa Marapokot.
Ia mengatakan, agar kalau bisa listrik segera dipasang meteran supaya bisa menikmati ditahun 2018.
"Jangan sampai finis tahun ini kami baru bisa menikmati listrik. Kami minta itu pak," ujar Monika.
Ia juga menyampaikan aspirasinya terkait jalan dari pertigaan masuk hingga ke kampung Boba yang tak kunjung diaspal. Ia mengaku setiap kali melintasi jalan tersebut menggunakan sepeda motor badan sakit dan kepala sakit karena kondisi jalan rusak dan bebatuan semua.
"Saya kalau pakai motor dengan suami badan sakit semua pak. Karena jalan rusak dan penuh batu-batu semua. Kalau bisa perjuangkan itu pak. Kami sangat mengharapkan itu pak," ungkap Monika.
Baca: 5 Drama Korea Yang Bisa Ditonton Bulan Agustus 2018, Dari Komedi, Romantis Hingga Horor
Baca: Saat Makam Presiden Soeharto Digali, Terdengar Bunyi Ledakan, Cuaca Berubah, Apa Artinya?
Warga lain, Rafael, mengatakan, warga kampung Boba sampai saat ini sangat berterima kasih kepada ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno yang sudah memperjuangkan aspirasi pemasangan jaringan listrik diwilayah itu.
"Kami sampaikan banyak terima kasih. Kami belum menikmati listrik sampai saat ini, tapi sudah dipasang jaringannya hanya belum instaslasi. Kami sampaikan terima kasih," papar Rafael.
Warga lain, Joni mengaku selama ini sangat menghambat jika diusulkan pemasangan jaringan listrik dari PLN. Karena kami usulkan tidak ada realisasi. Sehingga hari ini sampaikan terima kasih sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat..
"Kami juga bisa menikmati listrik. Jangan hanya yang dikota. Kami masyarakat di pinggiran juga," papar Jon.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, pada kesempatan itu mengatakan, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ia mengatakan, sebelumnya ia sudah datang dikampung Boba. Di Boba tidak ada listrik.
Tahun 2018 sudah ada listrik sehingga masyarakat sudah menikmati kedepan walaupun masih dalam proses pemasangan jaringan.
Baca: Pebalap MotoGP Lorenzo Juluki Rossi Seperti Peter Pan, Apa Maksudnya?
Baca: Hal Nekat Ini Dilakukan Fans Park Seo Joon Agar Idol KPop Mereka Masuk New York Times
"Kita bersyukur listrik ke rumah-rumah. Sehingga bisa menggunakan listrik. Dua minggu setelah saya dari tempat itu PLN sudah datang ke Boba pasang tiang dan saat ini tinggal instalasi. Sebagai DPRD saya perjuangkan untuk didaerah ini," papar Anwar.
Ia mengaku semua warga negara berhak mendapatkan hidup layak. Negara menjamin itu.
Tidak masuk kalau ditempat ini tidak ada listrik.
"Semua warga negara berhak hidup layak. Tapi listrik tidak bisa itu sangat tidak masuk akal. Listrik kebutuhan menjadi kebutuhan dasar saat ini," ujar Anwar.(*)