Berita Bajawa
Pelajar Usia Belasan Tahun Ajak 3 Orang Perancis Ke SMA Katolik Regina Pacis Bajawa
Anak pria bernama Yohanes ini ajak 3 orang Perancis ke SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, kenapa bisa?
Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Anak pria bernama Yohanes ini ajak 3 orang Perancis ke SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, kenapa bisa?
Ketiga bule itu adalah, Mr. Mallet Eric, Mrs Mallet Venjniduc, dan Seorang anak yakni Mr. Mallet Loan.
Mr. Eric adalah seorang Manager Perusahan terbesar di Perancis yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Sedangkan Ms.
Mrs. Mallet adalah seorang Dokter umum.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 3 Agustus 2018, Aries Bersiap-Siap, Libra Luangkan Waktu
Baca: BERITA POPULER : Ramalan Zodiak, Mahasiswa Bongkar Skripsi Dan Drama Korea Turun Rating
Satu-satunya anak mereka Mr. Loan yang saat masih diduduk di bangku SMA dan sebentar lagi akan menempu studi di Perguruan Tinggi.
Siaran Pers yang diterima POS KUPANG.COM, Jumat (3/8/2018) menyebutkan, ketiga bule tiba di Recis tepat pukul 09.00 Wita, Rabu (1/8/201) bersama guide asal Nagekeo, Yohanes Niku.
Mereka disambut oleh seluruh Civitas Recis yang di iringi dengan tiupan trompet dan juga Marching Band Recis.
Mr. Eric dalam sapaan singkatnya, mengucapkan terima kasih untuk sambutan yang luar biasa.
Ia mengaku senang mengunjungi SMA Recis Bajawa. Ia bersama keluarga disambut dengan meriah oleh siswa dan guru SMA Recis.
“Hidup harus tetap diperjuangkan agar hidup kita bisa bernilai bagi orang lain. Di dunia ini tidak ada orang miskin, yang ada hanya ada orang yang tidak mau berjuang untuk hidup yang lebih layak dan berdampak humanis bagi banyak orang," ungkap Mr. Eric.
Baca: Hal Nekat Ini Dilakukan Fans Park Seo Joon Agar Idol Mereka Masuk New York Times
Baca: Suga BTS Grogi dan Tersipu Malu Saat Dirangkul Taylor Swift, Lihat Ekspresinya
Keluarga kecil Perancis yang sukses ini di bawah oleh guide Yohanes Niku yang adalah alumnus Recis angkatan 1995.
Yohanes begitu ia akrab disapa adalah guide yang sangat pakar dalam bahasa Perancis dan Inggris.
Yohanes mengaku dirinya menjadi hebat karena mengenyam pendidikan di lembaga yang hebat pula.
Sedangkan alasan Yohanes membawa keluarga kecil asal Perancis ini adalah sekadar melihat dari dekat tentang situasi Recis, baik lingkungan fisik dan juga Civitas Recis.
“Semoga kehadiran keluarga Perancis ini bisa berdampak baik bagi pengembangan Recis ke depanya," ungkap Yohanes.
Pada akhir, pertemuan singkat ini, Herdin selaku PLS sementara, berharap semoga pertemuan ini dapat membawa sesuatu yang baik dalam dunia pendidikan pada umumnya dan Recis pada khususnya.
Baca: Jadwal Rekrutmen CPNS 2018 Mundur, Yuk Belajar Test Wawasan Kebangsaan
Baca: Tur Konser Dunia BTS Tahun 2018 Bertajuk Love Yourself, Seperti Apa Tur Itu Akan Dilakukan?
“Keluarga besar Recis mengucapkan terima kasih untuk kunjungan yang luar biasa ini, semoga dapat membawa dampak bagi pengembangan dunia pendidikan pada umumnya dan Recis pada Khususnya,” imbuh Herdin.
Usai pertemuan bersama, dilakukan foto bersama bule asal Perancis itu.
Mereka tampak senang dan melihat kompleks SMA Katolik Regina Pacis Bajawa itu. (*)