Berita Sumba Timur
Masyarakat Pamburu Berharap Program TMMD Kembali Lagi
Masyarakat Pamburu di Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur mengharapkan program TMMD di Desa Pamburu kembali lagi
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Masyarakat Pamburu di Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur mengharapkan program TMMD di Desa Pamburu kembali lagi di Desa tersebut pada tahun anggaran yang akan datang.
Harapan itu disampaikan masyarakat setempat Lukas Kaka Njebi saat bertatap muka dengan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Brigjen TNI Sutjipto yang berlangsung di Aula Kantor Desa Pamburu, Kamis (2/8/2018).
Menurut Lukas melalui program TMMD tersebut dapat memberikan aksi nyata demi kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Desa tersebut.
Baca: Bacaleg Korupsi di Lembata Sudah Diganti
Selain itu, Lukas juga mengatakan, masyarakat Pamburu sangat ingin ada perwakilan putra dan putrinya masuk menjadi anggota TNI.
"Kami masyarakat disini sangat mengharapkan agar ada putra dan putri kami juga bisa ada yang menjadi tentara. Kami mohon penjelasan caranya bagaimana untuk bisa menjadi Tentara. Sejauh inj hanya Kades kami saja yang mantan TNI setelah itu tidak ada lagi," kata Lukas.
Kades Pamburu Serka Purnawirawan Umbu Wanda Angu, juga meyampaikan hal yang sama.
Kata dia, selama kepemimpinanya ia berinisiatif dengan masyarakat di Desa tersebut untuk mencetak lahan sawah seluas 60 hektar dan membuka saluran irigasi manual sepanjang 3 kilometer. Pekerjaan itu dilakukan secara sukarela dengan peralatan seadanya tanpa dibantu oleh pihak manapun.
Kata dia, melalui program TMMD itu masyarakat sangat senang karena terbantu dan termotivasi, dengan membangun sejumlah item pekerjaan fisik dan juga non fisik tersebut.
"Harapan kami kedepan program TMMD ini, pada tahun berikut bisa kembali lagi ke desa ini, ini harapan kami masyarakat di Desa ini,"pungkas Umbu Wanda.
Sementara itu, ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Brigjen TNI Sutjipto saat menjawab harapan tersebut mengatakan, harapan tersebut bisa terealisasi, namun perlu ada dukungan atau usulan dari masyarakat.
Sementara terkait harapan warga untuk bisa putra dan putri dari Pamburu juga bisa menjadi TNI, Sutjipto mengatakan bisa saja yang penting ada niat dan harus memiliki kesehatan fisik, postur tubuh memadai dan mempunyai intelektual.
"Kalau ada putra atau putri yang masuk silahkan hubungi Babinsa setempat untuk membantu memberikan pelatihan, tapi Babinsa jangan ingin bantu tapi harus ada imbalan. Juga tidak boleh minum mabuk, narkoba dan melakukan pergaulan bebas berupa sex bebas ini harus dilarang jika ingin masuk TNI,"jelas Sutjipto. (*)