Berita Kota Kupang

SMK Negeri 3 Kupang Selaraskan Kurikulum dengan Dunia Usaha

SMKN 3 Kota Kupang menyelenggarakan workshop Penyelarasan Kurikulum Implementatif Bersama Dunia Industri.

Editor: Ferry Ndoen
pos kupang,com, ricko wawo
P eserta workshor foto bersama Kabid SMK Dinas Pendidikan NTT dan pemateri dunia industri dan usah a, di aula SMK Negeri 3 Kota Kupang, Selasa (1/8/2018) 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Ricko  Wawo

POS-KUPANG.COM-KUPANG-Untuk menjawabi pelbagai perubahan dan inovasi dalam dunia usaha dan industri, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Kupang menyelenggarakan workshop Penyelarasan Kurikulum Implementatif Bersama Dunia Industri.

Salah satu tujuan dari penyelerasan ini adalah menyamakan persepsi antara dunia industri dan kurikulum di SMKN 3 Kota Kupang sebagai pencetak tenaga profesional di dunia usaha dan industri. Diharapkan dengan penyelerasan ini, melalui guru yang terlatih, para siswa nantinya bisa menyesuaikan diri dengan mudah kala turun ke dunia usaha.

Seperti dijelaskan Kepala SMKN 3 Kota Kupang, Jeni J.P Bhasarie saat memberikan materi dalam workshop tersebut Selasa, (1/8/2017) di aula SMKN 3 Kupang, Jalan S.K Lerik, Kota Kupang.

"Ini program pemerintah yang harus kita laksanakan," tegasnya.

Ia menambahkan, banyak perusahaan yang menggunakan peralatan yang sudah canggih dan peralatan yang digunakan di sekolah kejuruan sudah cukup terbelakang. Oleh karena itu, ia mengakui bantuan pemerintah kota maupun pemerintah Provinsi masih sangat diperlukan.

"Saat pertemuan di Jakarta, sudah disampaikan bahwa Kami punya keinginan sangat kuat untuk memajukan sekolah kejuruan di NTT. Namun kadang pemerintah masih belum cukup respek," ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari revitalisasi sekolah dan akan berlanjut hingga program guru magang di dunia industri. SMKN 3 Kupang sendiri sudah menyiapkan sedikitnya lima orang guru dari program studi unggulan sekolah itu yakni jurusan tata boga yang akan magang di dunia industri. 

"Bukan hanya asal magang tanpa ada action. Sehabis magang harus ada action di sekolah."

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna Lisapaly yang diwakili Penjabat Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Pius Rasi dalam sambutannya juga mengutarakan pujian dan kebanggaannya kepada para siswa lulusan SMKN 3 Kota Kupang.

"Kita harapkan dari guru-guru yang hebat juga menghasilkan siswa yang bermutu dari SMK 3 ini," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan General Manajer (GM) Hotel Aston Kupang Deddy Thalib. Ia menjelaskan dunia perhotelan di Kota Kupang sudah semakin berkembang pesat.

Fenomena ini juga ditandai dengan meningkatnya jumlah hunian hotel di ibu kota provinsi NTT ini. Oleh karena itu, ia juga berharap agar para guru di sekolah itu juga bisa menciptakan lulusan yang berkompeten agar mampu bekerja di dunia industri perhotelan.

"Saya yakin kalau kita tanam lombok hasilnya juga lombok," katanya membuat analogi.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, peserta workshop berjumlah 30 orang yang merupakan guru SMKN 3 Kupang dari pelbagai jurusan yang ada di sekolah itu. Selain GM Hotel Aston, Deddy Thalib, hadir pula Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan (KLP) Tegar Salon Rinny, Eveline Mauboy Faah, KLP Tegar Kota Kupang, Rosmawati Mesah, Perwakilan Hotel Naka Puput Harsanti. (*)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved