Berita Tiga Top News
BERITA POPULER : Prabowo Pilih AHY ketimbang Ustadz Somad hingga Piala AFF 2018
BERITA POPULER ditempati berita Prabowo pilih AHY ketimbang Ustadz Somad, Piala AFF 2018, Timnas U16 Indonesia Menang 2-1 Atas Myanmar.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Baru kemudian, akan disampaikan dalam sebuah pertemuan besar. "Pertemuan besar ada. Dalam waktu dekat ini. Partai-partai ini kan masih harus internal dulu semua. Baru kemudian dibahas siapa cawapresnya," tukas Ferry.
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, usai pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, nama cawapres masih akan dibahas terlebih dahulu. Pembahasan mengenai hal itu masih akan terus berlanjut. "Untuk capres sudah ada, yaitu Pak Prabowo. Tapi, siapa cawapresnya masih akan kami bahas dulu," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengatakan sudah ada nama yang direkomendasikan oleh Ijtima Ulama, yakni nama dirinya sendiri dan Ustaz Abdul Somad. "Bagaimanapun, kita berempat. Masih ada sebelas hari untuk membahas ini," ucap dia.
Elektabilitas
Nama Ustaz Abdul Somad dan Ketua Mejelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri didagang-gadang menjadi calon kuat cawapres Prabowo Subianto.
Nama Ustaz Abdul Somad dan Ketua Mejelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri muncul sebagai rekomendasi dari Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Baca: Catat Ya, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pada Organ Intim, Karena Kamu Akan Menyesal
Namun, bagaimana elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri?
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA, Adrian Sopa mengungkapkan, secara elektabilitas, baik Somad maupun Salim Segaf masih sangat rendah.
"Sebenarnya ketika kami survei dulu saat pertanyaan terbuka muncul nama Ustadz Somad dan Pak Salim ini. Tetapi saat itu secara elektabilitas masih kecil," ujarnya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Secara persentase, kata dia, elektabilitas keduanya masih di bawah 5 persen. Dengan data itu, Adrian menilai, kedua tokoh tersebut perlu kerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitas bila maju sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2018.
Meski begitu, ia mengatakaan peningkatan elektabilitas kedua tokoh tersebut tidak bisa instan. Setidakya perlu satu atau dua bulan untuk meningkatkan elektabilitas.
Itupun, kata dia, perlu dorongan yang besar. Misalnya dengan masifnya pemberitaan tentang kedua tokoh tersebut.
Sebenarnya, ucap Adrian, Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf memiliki modal karena disukai banyak orang. Namun, kata dia, hal itu tidak akan cukup untuk maju sebagai cawapres.
"Orang harus yakin bahwa dua orang ini mampu menyelesaikan masalah Indonesia karena kalau hanya sekadar suka, tidak otomastis dia akan pilih," kata dia.
**