Berita Maumere
Seekor Paus Terdampar dan Mati di Pantai Desa Kolidetung, Warga Ambil Daging dan Tulangnya
Seekor ikan paus terdampar dan mati di Pantai Desa Kolidetung, Kabupaten Sikka, NTT. Warga lalu mengambil daging dan tulangnya.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Namun faktor lain bisa jadi penyebabnya juga. Paus pada umumnya adalah makhluk sosial dan beberapa spesies memang hidup dengan cara mematuhi pimpinannya termasuk kalau sang pemimpin itu mengajak ke lepas pantai.
Faktor lingkungan juga bisa jadi penyebabnya. Para ilmuwan menduga perubahan medan magnet bumi membuat paus-paus disorientasi.
Selain itu, alga merah beracun diperkirakan jadi penyebab saat 300 kawanan paus terdampar di pantai Chile tahun 2015 silam.
Baca: Baru, Informasi Rekrutmen CPNS 2018, Ini 7 Fakta Yang Mesti Diperhatikan Pelamar
Baca: Ini Contoh-Contoh Tes Rekrutmen CPNS, Pelajari Ya Agar Bisa Ada Kemungkinan Lulus
* Kawanan Paus Terdampar Pertanda Apakah ?
Empat bangkai paus masih tergelatak di bibir Pantai Ujong Kareung, Gampong Ujong Batee, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
SEBAGIAN warga yang mendiami wilayah pesisir Aceh Besar, dihebohkan dengan satu kawanan ikan paus yang berjumlah 10 ekor, terdampar di pantai Ujong Kareung, Gampong Durung, Kecamatan Masjid Raya.
Peristiwa langka yang terjadi Senin (13/11) pagi itu, cepat menyebar ke tengah masyarakat, termasuk warga kota Banda Aceh.
Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, bibir pantai tempat terdamparnya kawanan ikan raksasa itu pun dipadati pengunjung.
Terdamparnya kawanan ikan paus jenis sperma (Physeter macrocephalus) itu, seperti diberitakan harian ini kemarin, ternyata juga menarik perhatian para akademisi dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Para insan kampus tersebut, tampak seperti tak menyia-nyiakan momentum riset dan objek penelitian gratis tersebut untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Mereka mengukur besar dan panjang tubuh makhluk raksasa yang hidup di laut dan suka berimigrasi, mengelilingi dunia dari kutub utara ke kutub selatan itu, serta mengambil sample cairan tubuhnya untuk diteliti.
Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Artis KPop Korea Kim Dong Yoon Spectrum Ungkapkan Hal Ini
Baca: Bokong Artis Korea Cha Eun Woo ASTRO Tertusuk Paku, Begini Kata Dokter Yang Merawatnya
Bahkan, yang juga patut diapresiasi adalah kaum akademisi dari Unsyiah tersebut, bersama warga dan regu penolong, ikut membantu mengobati paus yang luka dan kemudian berupaya mendorong kawanan ikan paus tersebut kembali ke tengah lautan.
Namun, mendorong dan mengembalikan kawanan ikan paus tersebut dengan menggunakan sejumlah boat, kembali ke habitatnya ke tengah lautan, tidak berhasil sepenuhnya.
Sebab, dari 10 ekor, empat di antaranya mati sebelum sempat menjauh dari bibir pantai kawasan Ujong Kareung, Aceh Besar itu.
Peristiwa terdamparnya ikan paus di kawasan pesisir pantai Aceh ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir. Pada 2015 silam, seekor bangkai ikan paus ditemukan oleh nelayan di Sabang.