Berita Provinsi NTT
Simbolon Pesan ke Takandewa Jadilah Seperti Nabi Yunus
Robert meminta Wakil Ketua (Waket) Yunus agar dalam melaksanakan tugas kedepan mencontohi teladan Nabi Yunus
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon menyampaikan pesan istimewa buat Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa, yang sudah secara resmi menjadi pimpinan DPRD NTT menggantikan pejabat sebelumnya, Nelson Matara.
Robert meminta Wakil Ketua (Waket) Yunus agar dalam melaksanakan tugas kedepan mencontohi teladan Nabi Yunus yang diutus Tuhan membawa kabar sukacita di Niniwe.
Baca: Protes soal SPJ ke Presiden Jokowi, Kepala Desa Ini Malah Dapat Sepeda
Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon menyampaikan ini dalam sambutan di hadapan para undangan saat pengambilan sumpah di DPRD NTT, Rabu (25/7/2018).
Robert mengungkapkan, pengambilan sumpah/janji ini merupakan bagian dari kepercayaan PDIP. Tugas perutusan yang dipercayakan PDIP ini sejalan dengan semangat spiritualitas kaum marhaen.
Dirinya berharap kedepan dialog yang harmonis antara legislatif dan eksekutif terus berjalan mencari terobosan.
"Ada keberhasilan yang sudah kita raih seperti pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari angka nasional. Inflasi rendah dari angka nasional. Kita saling dukung dalam menggiatkan koperasi. Raihan pengelolaan pemerintahan dengan opini WTP tiga kali berturut-turut harus tetap dipertahankan. Masyarakat NTT sangat optimis untuk maju," katanya.
Menurutnya, tugas perutusan ini tidak mudah. Tapi dirinya yakin seluruh warga akan mendukung penuh. Jadilah seperti Nabi Yunus yang diutus Tuhan ke Niniwe untuk memberitakan kebenaran dan kebaikan. Untuk itu dirinya kehadiran Waket Yunus Takandewa sebagai pimpinan Dewan menjadi utusan yang membawa kebaikan untuk NTT.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dalam arahannya menyatakan profisiat terhadap kehadiran Yunus Takandewa.
Dia berharap dengan terisinya kembali kursi Wakil Ketua yang sebelumnya dijabat Nelson Matara, seluruh proses kegiatan lembaga berjalan normal kembali. (*)