Berita Kota Kupang

Syarat Pencalonan Partai Hanura NTT Dinyatakan Lengkap

Syarat pencalonan bacaleg dari Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Hanura Provinsi NTT dinyatakan lengkap oleh KPU Provinsi NTT

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/THOMMY MBENU
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah mengenakan jacket Partai Hanura kepada Boby Hartono Tantoyo, S.H di Kantor KPU Provinsi NTT, Senin (16/7/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM  KUPANG--Syarat pencalonan bacaleg dari Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Hanura Provinsi NTT dinyatakan lengkap oleh KPU Provinsi NTT.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Drs. Refafi Gah, S.Pd, M.Pd, kepada Pos Kupang usai melakukan pendaftaran, Selasa (17/7/2018) malam.

Baca: Merokok dan 7 Kebiasaan Ini Rentan Terkena Penyakit Leukimia, Waspadai Hal Ini Guys

Baca: Drama Korea Bawa 5 Artis Tampan Ini Menjadi Idola dan Terkenal

Refafi mengatakan, DPD Partai Hanura Provinsi NTT menargetkan perolehan sebanyak 14 kursi pada pemilihan legislatif pada tahun 2019 mendatang.

" Jadi tidak semua dapil kita targetkan dua kursi. Artinya ada beberapa dapil yang kita kita targetkan dua kursi," ungkap Refafi.

Refafi menjelaskan, terkait caleg perempuan, partainya sudah mengakomodir sebanyak 30 persen disetiap dapil.

Refafi mengungkapkan, pada detik-detik terakhir, ada kader dari Partai Golkar Boby Hartono Tantoyo, S.H, mendaftar di DPD Partai Hanura Provinsi NTT untu menjadi bacaleg provinsi dari dapi 1.

" Dan kami tentu dalam kebersamaan dengan Partai Golkar mengakomodir Pak Boby dengan hati nurani untuk memproses beliau menjadi bacaleg provinsi dapi 1," jelasnya.

Baca: Ramalan Zodiak Rabu 18 Juli 2018, Taurus Berhenti Berlari, Leo Jangan Kecewa, Zodiak Lain?

Baca: Heboh! Dokter Bedah Plastik Ungkap Secara Ilmiah Jin BTS Pantas Dijuluki Worldwide Handsome

Boby Hartono Tantoyo, S.H saat dimintai komentarnya mengatakan, ia pindah ke Partai Hanura karena di Partai Golkar, ia dipindahkan dapil.

" Dan saya diterima dengan baik di Partai Hanura, sehingga saya bisa maju menjadi bacaleg dari dapil NTT 1," ungkap Boby.

Boby menambahkan, sebenarnya ia berat meninggalkan Partai Golkar, namun karena kepentingan politiknya, maka ia memilih meninggalkan Partai Golkar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved