Guru Honor dan Komite SMA di NTT Capai 9.000 Lebih

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Sampai dengan saat ini, masih banyak guru honor dan guru komite tingkat SMA dan SMK yang belum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), jumlah tenaga guru honor dan guru komite sekolah sebanyak 9.000 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly yang ditemui Pos Kupang di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Rabu (17/7/2018) pagi.

Johanna mengatakan, kekurangan tenaga guru sebanyak itu terdiri dari tenaga kontrak sebanyak 2.310 orang dan guru honor komite sekolah sebanyak 7.000 lebih.

" Jika dilihat dari data yang ada, berarti saat ini kita masih membutuhkan guru PNS sekitar kurang lebih 9.000 orang," kata Johanna.

Johanna mengatakan, kebutuhan guru sebanyak itu akan mengisi di sekitar 800 lebih sekolah yang terdiri dari 500 lebih SMA dan 200 lebih SMK yang ada di Provinsi NTT.

" Jika pmemerintah pusat dapat memenuhi kekurangan guru sebanyak itu, maka dapat memenuhi rasio antara guru dan siswa yang ada di NTT," kata Johanna.

Johanna menambahkan, jika dahulu, pengelolaan pendidikan dilakukan di Kabupaten dan kota masing-masing, maka saat ini, khusus tingkat SMA dikelolah oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

" Peralihan ini baru kelihatan, bahwa ada terjadi penumpukan pada mata pelajaran tertentu, tapi disisi lain masih ada kekurangan," jelas Johanna.

Atas kekurangan guru sebanyak itu, ungkap Johanna, pihaknya mengusulkan kekurangan sebanyak itu untuk memenuhi kekurangan guru yang ada. (mm)

Keterangan Gambar: POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly.
Area lampiran

Klik di sini untuk Balas atau Teruskan
12,7 GB (84%) dari kuota 15 GB telah digunakan
Kelola
Persyaratan · Privasi · Kebijakan Program
Aktivitas akun terakhir: dalam 22 jam
Terbuka di 3 lokasi lainnya · Detail