Jurnalisme Warga

Drivers for Change: Catatan Inspiratif Anak Muda Mollo dari Inggris (6-Habis)

Seperti kata Jude Kelly sejak awal di Liverpool, sebelum menolong orang lain pastikan dirimu sudah tidak punya masalah. Wellbeing penting

Editor: Putra
ISTIMEWA
Dicky Senda 

Akhir dari Perjalanan Drivers for Change

Oleh Dicky Senda

POS-KUPANG.COM -- Ketika pertama kali tiba di UK Border Bandara Heathrow di London, sang petugas imigrasi berkelakar bahwa Port Talbot adalah salah satu kota yang sangat tidak menarik. Tapi bagi saya ia menarik.

Ia terletak di Wales negara kontituen Britania Raya, dengan bahasanya sendiri dan setiap penunjuk jalan ada tulisan berbahasa Inggris dan berbahasa Wales. Oya, welsh cake juga enak, kue tradisional Wales dengan banyak kismis.

Seperti kata Jude Kelly sejak awal di Liverpool, sebelum menolong orang lain pastikan dirimu sudah tidak punya masalah. Wellbeing penting diperhatikan para aktivis sosial.

Dalam pagi ini sebelum berangkat ke Port Talbot, kami diajak untuk membangun rutinitas positif bagi diri, tubuh dan jiwa, dimulai dari pencapaian-pencapaian kecil yang potensial untuk dilakukan.
Contoh, jika diet itu terlalu besar dan sulit, maka mulailah dulu dengan hal kecil setiap hari misalnya dengan banyak minum air putih dan bikin jus sendiri.

Jika rata-rata setahun orang membaca 12 buku, kamu bisa memulai pencapaian kecil dengan membaca 20 menit setiap pagi.

Sekilas suasana di depan House of Lords, gedung parlemen UK
Sekilas suasana di depan House of Lords, gedung parlemen UK (FOTO DICKY SENDA)

Jadi sebelum bicara kesejahteraan banyak orang, kesetaraan ekonomi bagi semua orang dan seterusnya, kita sebagai aktivis SE sudah harus sejahtera lahir batin dulu. Dan itu harus dijaga, dipelihara, ditingkatkan setiap hari.

***

Sesi berikutnya di Tai Tarian Port Talbot sangat menarik dan baru bagi saya. Bagaimana sebuah perusahaan properti bekerja dengan pendekatan SE. Bagaimana stabilitas ekonomi antara perusahaan properti, penyewa atau pembeli rumah terjadi.

Pertama, bisnis yang diacu Tai Tarian adalah mendukung kesejahteraan finansial penyewa atau pembeli rumah. Kok bisa? Rumah bukan saja dijual atau disewakan dengan harga terjangkau (dikontrol pemerintah), tapi Tai Tarian memberikan jasa nasihat, dukungan dan saran keuangan, bagaimana memaksimalkan pendapatan dan mengelola keuangan dalam rumah. Mereka tidak mau ada kredit macet.

Kedua, Tai Tarian selalu memakai kontrakor lokal dalam setiap pekerjaan mereka. Ada dampaknya, banyak menyerap tenaga kerja dari warga lokal. Keuntungannya tetap disisihkan untuk mendukung proyek sosial di lingkungan sekitar, ada sekolah, gereja atau fasilitas umum yang direnovasi. Pekerja di Tai Tarian maupun kontraktor mitra bisa ikut bekerja di proyek sosial itu sebagai volunteer dengan status cuti tanpa dipotong gaji. Cuti untuk bantu kerja sosial perusahaan tapi tetap dibayar oleh perusahaan.

Ketiga, ada proses ‘daur ulang’ dari keuntungan dalam bisnis ini, rumah pribadi atau komunitas mendapat dampak. Misalnya menyewa rumah yang memakai panel surya secara otomatis mengurangi biaya operasional, kelebihannya dipakai untuk memberikan pelatihan dan ketrampilan tertentu kepada para penyewa.

Dicky Senda
Dicky Senda (ISTIMEWA)

Di sini, di kota asal Michael Sheen, saya belajar bahkan perusahaan properti pun tidak rugi sama sekali ketika menjalankan prinsip SE. Mereka tetap untung, tetap bisa hidup terus tetapi tetap bisa menolong banyak orang.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved