Berita Nagekeo

Ayah Korban Tabrak Deker Kaget Anaknya Masuk RSUD Bajawa

Damianus bercerita kedua anaknya hendak menuju kampung Naru pulang kerja dari Kampung Boubou.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Ayah korban kecelakaan, Damianus Raru (pakai topi) saat bersama warga di Kampung Boubou Surisina Bajawa, Sabtu (14/7/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Damianus Raru (45) ayah dari Jemadin Zaiwio (20) dan Muhidin Bay (18) yang menjadi korban kecelakaan yang terjadi di Kampung Boubou Surisina Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa, Ngada, mengaku, kaget anaknya sudah berada di RSUD Bajawa, Jumat (13/7/2018) malam.

Damianus bercerita kedua anaknya hendak menuju kampung Naru pulang kerja dari Kampung Boubou.

Jemadin Zaiwio saat itu hendak menghantar sang adik ke Naru dan akan kembali menjemput dirinya dikampung Bobou.

"Saya kaget dan tidak tahu. Kami kerja dikampung Boubou. Anak saya hendak isi bensin di SPBU. Setelah itu mereka berdua langsung menuju ke Naru melintas jalur depan Kampung Surisina. Mereka tidak tahu ada deker yang sedang direnovasi," ungkap Damianus, kepada Pos Kupang.Com, di TKP kecelakaan Kampung Surisina, Sabtu (14/7/2018).

Damianus menuturkan, dirinya hendak menunggu Jemadin yang hendak menjemput dirinya. Karena tak kunjung datang makanya berusaha jalan kaki hingga ke kampung Naru.

Ia menuturkan, setibanya dirumah ia baru mendapatkan informasi dari TKP bahwa anaknya kecelakaan. Kedua anaknya terperosok masuk kedalam deker yang sedang direnovasi.

"Saya jalan kaki karena anak saya lama datang jemput. Sampai dirumah baru ditelepon dari kampung sini Jemadin dan Muhidin kecelakaan dan sudah di RSUD Bajawa. Terus istri saya langsung datang ke sana," ujar Damianus.

Ia mengaku, Jemadin luka dikaki kiri dan mendapat jahitan tiga kali sedangkan Wahidin luka dibagian belakang kepala mendapat jahitan tiga kali.

Pria asal Naru Kecamatan Bajawa ini mengatakan, anak sudah kembali ke rumah dan masih belum sembuh total sehingga butuh waktu istirahat secukupnya.

"Mereka sudah dirumah. Hanya kontrol saja ke Rumah Sakit hari senin," ujar Damianus.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, di TKP kampung Boubou Surisina Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (14/7/2018) menyebutkan kecelakaan dikampung itu sudah sering kali terjadi.

Sebelumnya di deker yang sedang direnovasi tersebut seorang pengendara sepeda motor bernama Erdis (19) warga kampung Belu Bajawa menabrak sebuah Pick Up yang sedang parkir dideker tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, Sabtu (14/7/2018) di TKP menyebutkan, kedua pria itu melaju kencang dari arah SD Inpres Boubou.

Karena tidak mengetahui adanya penggalian sebuah deker dikampung Boubou Surinisa pengendara laju sangat kencang dengan sebuah sepeda motor bebek merk Suzuki Shogun bernopol EB 5089 AD terperosok masuk kedalam jurang deker yang sedang digali tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved