Berita Ngada
Mantap! Warga Kampung Boubou Bajawa Adakan Ritual Adat Sebelum Lakukan Hal Ini
warga kampung Boubou Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada diawali dengan ritual adat.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS- KUPANG.COM | BAJAWA -- Setiap kali ada kegiatan yang berhubungan dengan alam, warga kampung Boubou Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada diawali dengan ritual adat.
Seperti yang disaksikan Pos Kupang.Com, Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 09.45 Wita.
Dikampung Boubou Surisina Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa, Ngada mengadakan ritual adat berupa penyembelihan seekor babi sebagai tanda dimulainya kegiatan pembongkaran deker ditengah jalan.
Sebelum Eksavator membongkar deker tersebut, seorang tua adat tampak berdiri didepan seekor babi sembari mengucapkan kalimat dalam bentuk bahasa daerah Bajawa.
Ritual itu pertanda bahwa hari itu diadakan kegiatan dikampung Boubou berupa pembongkaran deker dan akan dilanjutkan dengan pelebaran deker dikampung.
Tua adat itu tampak berbicara dalam bahasa adat. Setelah itu seekor babi tersebut langsung disembelih.
Informasi yang dihimpung Pos Kupang.Com, ritual adat itu merupakan tradisi turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang sebagai bentuk ungkapan syukur dan pemberitahuan kepada nenek moyang bahwa ada kegiatan atau pengerjaan jalan diwilayah itu.
Selain itu penyembelihan seekor babi itu pertanda untuk pemberian makan adat kepada nenek moyang yang sudah meninggal dunia. Sehingga dalam proses pengerjaan kedepan tidak ada hambatan yang merintang.(*)