Berita Obyek Wisata
Obyek Wisata Religi Patung Kristus Raja Dibangun. Ini 15 Destinasi Mencengangkan di Indonesia
Obyek wisata religius itu berupa Patung Kristus Raja tertinggi di NTT yang diletakkan di atas bebatuan alam berukuran besar.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM - Obyek wisata religius atau wisata rohani dibangun di Labuan Bajo oleh pihak swasta, tepatnya di Puncak Theodor Bukit Klumpang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Obyek wisata religius itu terdiri dari Patung Kristus Raja tertinggi di NTT dalam konteks patung yang diletakan di atas bebatuan alam berukuran besar.
Selain Patung Kristus Raja itu dibangun juga Gua Maria dan kapela.
Baca: Peserta Pleno KPUD Wajib Isi Daftar Hadir
Baca: Ketua KPUD SBD Resmi Buka Acara Rekaputulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten SBD
Baca: Saking Suksesnya BTS Bantu Perekonomian Korea Selatan Sebanyak 12 Trilyun, Benarkah?

Pembangunan obyek wisata religius itu diawali dengan misa yang telah diselenggarakan pada Hari Kamis (5/7/2018) di lokasi tersebut, dipimpin oleh Romo Rober Pelita, Pr.
Pembangunan obyek wisata religius itu diprakarsai oleh pengusaha muda asal Manggarai Barat (Mabar), Marianus Yono Jehanu.
Dia mendatangkan konsultan dan desainer dari CV Piranti Creatif Home Living Semarang.
Tim dari perusahan itu sebanyak empat orang sudah berada di Labuan Bajo, sejak Selasa (3/7/2018).
Baca: Penyidik Kejaksaan Tahan Eks Direktur Utama Sang Hyang Seri. Ini Kasusnya
Baca: Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Viktori-Joss Menang Telak dengan 82.063 Suara
Baca: Dirujuk ke RS Bhayangkara Anak Pelaku Teror Bom Pasuruan
"Konsepnya agar para pegunjung bisa beribadah lalu menikmati pemadangan alam dari puncak.
Pemandangan pantai dan pulau-pulau kecil serta pemandangan kota Labuan Bajo," kata anggota tim, Lucky Dani kepada POS-KUPANG.COM, Kamis itu.
Marianus Yono Jehanu selaku pemilik obyek wisata itu menuturkan bahwa tahapan survei sudah dilakukan oleh tim.
"Survei dilakukan sekaligus penentuan spot-spot pembangunan kapela, Gua Maria dan Patung Kristus Raja," kata Yono.
Pembangunan obyek wisata tersebut dilakukan secara bertahap dan ditargetkan akhir Desember 2018 ini bisa dimanfaatkan.
Bukit Klumpang
Bukit Klumpang menawarkan pesona berbeda daripada pesona umumnya di pantai Labuan Bajo.
Tak ada lalu lalang atau barisan kapal wisata di sana. Tak banyak pulau kecil yang berjejer di perairan itu. Hanya satu dua pulau yang nampak.
Namun barisan bukit dan rimbunan bakau di bibir pantai, seakan memberi kesejukan di hati.
Pesawat yang terbang rendah lalu mendarat lincah di Bandara Komodo, menjadi pemandangan indah dari lokasi ini.
Seperti dilansir pos-kupang.com dari vistabeoge.com, dari balik bagian utara Bukit Klumpang ini, ujung barat Pulau Flores bagai lukisan hidup berkelok-kelok, memanjakan kedua bola mata.
Ada hotel mewah dan vila pribadi di pinggang bukit itu, menghadap langsung ke arah pantai utara.
Baca: Mengapa Pejabat Publik Masih Jadi Ketua KONI? Apa alasannya?
Baca: Setiap Orang Punya Karakter Dominan Berdasarkan Bulan Lahir, Apa Karaktermu?
Baca: Bacaleg Bisa Periksa Kesehatan di Mana Saja , Asalkan Rumah Sakit Pemerintah
Di puncak bukit ini, ada peninggalan masa lalu berupa kendi. Puncak itu merupakan spot yang sangat menarik untuk menikmati semua pemandangan alam Labuan Bajo. Sungguh menggoda.
Tracking menuju puncak tersebut menjadi hal menarik tersendiri karena melangkah sambil “melahap” view Pantai Utara.
Jalur jalan lintas utara Flores, dibangun tepat di kaki bukit itu, antara bangunan hotel dengan garis pantai.
Menuju lokasi ini bisa melewati SMIP atau jalur jalan Batu Cermin, lalu melintas di dekat hutan buatan Solohana. Selanjutnya belok menuju bukit.

15 Destinasi Wisata Religi yang Mencengangkan
Ingin mengisi akhir pekan anda dengan berwisata? Beberapa lokasi wisata religi ini mungkin bisa jadi pilihan Anda.
Dilansir kompas.com, ada beberapa destinasi wisata religi pilihan bagi yang ingin menikmati suasana wisata religi di Indonesia.
1. Salah satu wisata religi yang tersohor di Surabaya adalah kawasan wisata Sunan Ampel.
Selain ziarah ke makam Sunan Ampel, pengunjung juga bisa menikmati wisata belanja.
Aneka barang tersedia, seperti busana muslim, buku keagamaan, dan alat ibadah.
Pada bulan Ramadhan, kawasan wisata Sunan Ampel ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
2. "Masjid Ajaib" di Malang
"Masjid Ajaib" yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi wisata religi di Jawa Timur.
Nama "Masjid Ajaib" ditabalkan para wisatawan karena arsitektur bangunannya.
"Masjid Ajaib" dahulunya merupakan bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Syalafiyah Bihaaru Bahri'Asali Fadlaairil Rahmah yang didirikan oleh KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Sholeh Al Mahbub Rahman Alam atau dikenal Romo Kiai Ahmad.
Sepanjang jalan di depan pintu gerbang masuk "Masjid Ajaib" tersebut dijual berbagai jenis kerajinan dan aneka buah khas Malang sebagai oleh-oleh untuk wisatawan yang berkunjung.
3. Masjid Kuba di Baubau
Masjid Kuba merupakan salah satu masjid tertua di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Masjid ini terlihat unik karena bangunannya mirip bangunan rumah jika dilihat dari luar.
Ditilik dari sejarahnya, Masjid Kuba dibangun karena ada kebakaran besar di keraton sehingga Sultan mengungsi ke Baadia.
Kemudian, ia mendirikan kampung baru dan Masjid Kuba.
Masjid Kuba, yang terletak di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, tidak memiliki bedug karena mencontoh Masjid Kuba yang ada di Madinah, Arab Saudi.
Di sekeliling masjid banyak terdapat makam, salah satunya makam Sultan Buton XXIX.
4. Masjid Namira di Kendal
Masjid Namira berada di Jalan Raya Mantup Lamongan KM 5 atau tepatnya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur.
Masjid Namira pertama kali digunakan pada tanggal 1 Juni 2013, menempati lahan 0,9 hektar dengan luas bangunan mencapai 1.100 meter persegi.
Pada 2013, masjid ini mampu menampung sekitar 500 jemaah.
Setelah renovasi, kini masjid Namira memiliki lahan seluas 2,7 hektar dan luas bangunan mencapai 2.750 meter persegi, serta mampu menampung 2.500 jemaah.
Salah satu yang menjadi favorit para pengunjung adalah melihat Kiswah Ka'bah.
Kiswah adalah kain yang pernah digunakan sebagai penutup Ka'bah asli yang langsung didatangkan dari Masjidil Haram, Arab Saudi, dan terpasang pada dinding mihrab imam.
5. Wisata Jabal di Kendal
Wisata religi Jabal yang ada di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, adalah salah satu tempat wisata yang lagi digalakkan oleh pemerintah setempat.
Tempat wisata ini menawarkan wisata ziarah ke makam para penyebar agama Islam di Kaliwungu dan sekitarnya.
Tempat wisata ini berdekatan dengan pondok pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah milik KH Dimyati Rois.
Wisata religi di Kota Semarang tak hanya berkunjung Klenteng Sam Po Khong atau Masjid Agung Jawa Tengah saja.
6. Masjid Istiqlal – Jakarta
Objek wisata religi yang pertama berlokasi di Ibu Kota Jakarta.
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara! Berdiri seluas 93.200 M2, masjid ini bisa menampung hingga 200.000 jamaah!
Pada saat perayaan umat Islam, masjid ini kerap dibanjiri berbagai jamaah dari berbagai tempat, bahkan terkadang presiden Republik Indonesia-pun kerap melakukan aktivitas peribadatan di masjid ini.
Masjid yang kini menjadi salah satu destinasi ziarah umat Islam ini diprakarsai oleh proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan dirancang oleh Arsitek Frederich Silaban yang notabene seorang non-muslim.
7. Pura Tanah Lot – Tabanan, Bali
Sebagai salah satu pulau dengan mayoritas penduduknya memeluk kepercayaan Hindu, Bali terkenal akan banyaknya Pura Indah yang bisa menjadi destinasi wisata religi yang menarik.
Salah satunya adalah Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Pura yang terletak di sebuah pulau kecil ini menyuguhkan keindahan alam menarik sehingga mampu menarik banyak orang untuk mengunjungi objek wisata religi ini saat tengah berlibur di Bali.
8. Maha Vihara Mojopahit – Trowulan, Mojokerto
Patung Buddha Tidur adalah salah satu monumen ikonik yang kerap ada di destinasi ziarah umat Buddha seperti yang terkenal berada di Thailand.
Namun, di Indonesia sendiri terdapat sebuah vihara dengan patung yang serupa, bahkan termasuk yang terbesar di Dunia.
Untuk melihatnya, Toppers bisa mengunjungi Maha Vihara Mojopahit yang berada di Mojokerto, Jawa Timur.
9. Gua Maria Laudres – Kediri
Bagi Toppers yang merupakan umat Katholik, Gua Maria Laudres yang berada di Kediri bisa jadi salah satu destinasi ziarah pilihan.
Gua Maria yang berdiri dilahan seluas 13 hektar ini memiliki 12 pancuran yang melambangkan 12 Rasul.
Banyak yang percaya jika meminum air dari pancuran ini bisa memberikan kesehatan dan keberuntungan.
Ada berbagai peribadatan yang kerap dilakukan di destinasi ziarah umat Katholik ini seperti Misa Novena dan juga Tirakatan Malam Jumat Legi.
10. Masjid Agung Jawa Tengah – Semarang
Objek wisata religi selanjutnya berada di Semarang, Jawa Tengah dan termasuk salah satu bangunan termegah yang ada di Indonesia, lho!
Arsitektur dari Masjid Agung Jawa Tengah ini juga akan mengingatkanmu pada Masjid Nabawi yang berada di Madinah.
Lebih detail lagi, Arsitektur Masjid ini merupakan campuran dari arsitektur Jawa, Roma, dan juga Arab.
Dari menara Asmaul Husna yang memiliki ketinggian 99 meter di Masjid ini, kamu bisa menikmati panorama kota Malang dan juga keindahan aktivitas di pelabuhan Tanjung Emas melalui teropong pandang.
Daya tarik lain dari destinasi wisata religi satu ini adalah keberadaan Al-Quran raksasa yang ditulis oleh penulis kaligrafi H.Hayatuddin.
11. Maha Vihara Maitreya – Medan
Untuk yang memeluk agama Buddha, Maha Vihara Maitreya yang berada di Medan bisa menjadi salah satu objek wisata religi umat Buddha yang boleh di kunjungi.
Vihara ini sendiri merupakan vihara terbesar di Indonesia yang pembangunannya memerlukan waktu hingga 10 tahun lamanya.
Di Vihara ini juga terdapat taman burung dimana burung-burung yang ada di taman ini merupakan burung-burung singgah yang tengah bermigrasi dari Australia dan Eropa, lho.
12. Gereja Blenduk – Semarang
Wisata religi selanjutnya berada di kota Semarang, tepatnya Gereja Blenduk yang telah ada sejak 1753.
Gereja yang juga merupakan landmark kota Semarang ini merupakan gereja Protestan dengan nama asli Koepelker dan diprakarsai oleh pemerintah Portugis.
Dengan gaya arsitektur Neo-Klasik, bangunan gereja ini memiliki keindahan yang menjadi daya tarik wisatawan dan para peziarah. Nama “Blenduk” sendiri merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti kubah cembung yang menggambarkan bentuk dari bangunan ini.
Di Gereja yang sarat akan nilai sejarah ini masih terdapat sebuah alkitab berbahasa Belanda yang diterbitkan pada 1748 silam, lho! Nggak heran jika Gereja Blenduk menjadi salah satu objek wisata religi terbaik di Indonesia.
13. Masjid Menara – Kudus
Hampir semua peziarah muslim mengetahui destinasi ziarah islami yang populer satu ini. Dibangun sejak 1549, Masjid yang dari segi arsitekturnya mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu ini juga beridri satu kompleks dengan makam Sunan Kudus, salah satu penyiar Agama Islam di Indonesia yang merupakan salah satu dari Wali Sanga.
Pada saat perayaan umat Islam, masjid ini kerap ramai dikunjungi para peziarah.
14. Klenteng Kwan Sing Bio – Tuban
Berdiri diatas lahan seluas 3 hektar, Klenteng Kwan Sing Bio yang berlokasi di Tuban ini merupakan klenteng terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuat destinasi wisata religi ini nggak cuma menarik wisatawan lokal tapi juga berbagai wisatawan dari luar negeri, lho!
Klenteng Kwan Sing Bio ini sendiri merupakan tempat peribadatan penganut ajaran Tri Dharma (Budha, Tao, dan Kong Hu Cu) dengan patung Kepiting yang menjadi ikon dari bangunan ini. Klenteng ini juga menyediakan tempat bermalam gratis untuk para pengunjungnya, lho.
15. Masjid Cheng Ho – Surabaya
Siapa yang tak mengenal sosok Laksamana Cheng Ho? Laksamana Cheng Ho adalah pelaut dari negeri tirai bambu yang memeluk agama Islam.
Kehadirannya di Indonesia dipercaya sebagai salah satu cara masuknya agama Islam ke Indonesia.
Sebagai tokoh penting dalam persebaran Islam di Indonesia, ada banyak sekali Masjid dibangun dan didedikasikan untuk Laksamana Cheng Ho.
Salah satunya adalah Masjid Cheng Ho yang berada di Surabaya.
Tak seperti masjid pada umumnya, Masjid Cheng Ho kental dengan arsitektur bergaya Cina dan lebih terlihat seperti kuil.
Namun, lambang-lambang Islami seperti kaligrafi Arab masih bisa Toppers temui di Masjid ini.
Selain di Surabaya, Masjid Cheng Ho juga bisa Toppers temui di Palembang dan juga Banyuwangi.
Ternyata di Indonesia ada banyak sekali objek wisata religi yang layak untuk disinggahi. (kompas.com/pos-kupang.com)
