Ternyata Tidur Tanpa Busana Punya 4 Manfaat Bagi Pria, Satunya Soal Kesuburan

POS-KUPANG.COM - Ternyata tidur tanpa busana punya 4 manfaat bagi pria, salah satunya soal kesuburan.

Secara teori tidur tanpa busana diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tapi masih banyak orang yang masih ragu untuk mencoba cara ini.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa tidur tanpa busana tidak hanya bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit saja tapi juga bisa meningkatkan fungsi sistem reproduksi.

Baca: Sering Digigit Nyamuk? Nyamuk Akan Menggigit Orang-Orang Yang Seperti Ini

Baca: 17 Bulan Lenyap di Pantai, Ditemukan Masih Hidup dan Kenakan Pakaian Yang Sama

Berikut dijelaskan beberapa manfaat yang bisa kamu dapat saat tidur tanpa busana.

1. Mencegah infeksi jamur

Infeksi ragi atau jamur berkembang ketika kondisi di sekitar area miss V terasa lembab.

Tidur tanpa busana membantu menghambat perkembangan infeksi jamur karena mengurangi kelembapan pada area kewanitaan.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Menurut National Sleep Foundation suhu tubuh ideal adalah 15 hingga 20 derajat celcius.

Lingkungan tidur yang lebih sejuk membuatmu jadi lebih mudah tidur.

Baca: Banyak Tikus Dirumahmu? Usir Dengan 3 Cara Efektif Ini

Baca: Catat Ya, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pada Organ Intim, Karena Kamu Akan Menyesal

Dan salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan tidur tanpa busana.

Singkatnya tidur tanpa busana memfasilitasi pengaturan suhu untuk tubuh menjadi lebih mudah.

3. Mempengaruhi kesuburan pria

Kualitas sperma seorang pria dilaporkan meningkat lebih baik ketika dirinya tidur tanpa busana di malam hari.

Hal ini ada kaitannya dengan penurunan suhu tubuh inti.

Penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh yang panas memiliki efek negatif pada kualitas sperma.

Baca: Donald Trump Punya Phobia Ini dan Tak Pernah Ingin Jadi Presiden?

Baca: Donald Trump Selalu Hebohkan Dunia, Ini 10 Pernyataan Kontroversialnya

4. Mengurangi kecemasan

Tidur tanpa busana bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh.

Hormon ini merupakan jenis hormon bahagia yang bisa mengurangi hormon kortisol atau hormon stres.

Gimana, tertarik untuk mempraktikkanya? (*)