Jika Mesti Kemoterapi Karena Kanker, Ini 6 Efek Samping Serius Yang Mesti Kamu Tahu
Jika mesti menjalani kemoterapi karena kanker, ini 6 efek samping serius yang mesti kamu tahu.
POS-KUPANG.COM - Jika mesti menjalani kemoterapi karena kanker, ini 6 efek samping serius yang mesti kamu tahu.
Jika mesti menjalani kemoterapi karena kanker, ini 6 efek samping serius yang mesti kamu tahu.
Setelah didiagnosis penyakit kanker, satu hal pertama yang ditanyakan dokter pada pasien adalah kapan ingin mendaftar untuk perawatan kemoterapi.
Hampir semua orang mengetahui apa itu proses kemoterapi.
Kemoterapi adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang paling ampuh.
Baca: Perempuan Ini Ngaku Menderita Miom Karena Sering Makan Bakso, Benarkah?
Baca: Di Dunia Ini ada 10 Ritual Pernikahan Unik, Pengantin Diludahi Hingga Menikahi Anjing
Meski bisa menghilangkan sel-sel kanker tapi kemoterapi bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Sebagian besar efek mungkin akan hilang ketika proses kemo berakhir tapi ada juga beberapa efek yang mungkin terus ada bahkan setelah perawatan kemoterapi usai.
Berikut dijelaskan beberapa efek kemoterapi yang cukup serius.
1. Toksitasi kulit
Hampir 60 hingga 80 persen pasien kemoterapi akan mengalami toksisitas kulit setelah kemo.
Efek toksisistas kulit terkait dengan dosis pengobatan yang digunakan selama kemoterapi.
Beberapa contoh toksisitas kulit adalah kekeringan, paronychia, ruam kulit, pruritus, mucositis dan kelainan rambut.
Baca: Ikuti Ramalan Zodiak Selasa 3 Juli 2018, Aquarius Akan BIkin Keputusan, Pisces Dapat Keberuntungan
Baca: Catat Ya, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pada Organ Intim, Karena Kamu Akan Menyesal
2. Hepatoksisitas
Kemoterapi menggunaka obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ hatimu.
Jenis obat-obatan yang digunakan adalah racun yang dapat meningkat dengan cepat sehingga organ hati sulit untuk mencerna racun tersebut.
3. Alopecia
Salah satu efek samping kemoterapi yang paling penting adalah alopecia atau kebotakkan.
Kebotakkan yang dialami pasien kemoterapi bisa membuat seseorang merasa buruk dan mengalami gangguan kepercayaan diri.
4. Trombositopenia
Selain alopecia trombositopenia adalah efek samping dari kemoterapi.
Jika jumlah trombosit kurang dari 30.000 selama perawatan ini dijalani, dapat mempengaruhi pembekuan darah.
Baca: Sakit Saat Berhubungan Intim, Ini 4 Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya.
Baca: Banyak Tikus Dirumahmu? Usir Dengan 3 Cara Efektif Ini
5. Efek gastrointestinal
Jenis-jenis efek samping ini seperti muntah, sembelit, diare dan mual.
Meskipun efek samping ini cukup umum dalam kemoterapi, terkadang mereka juga bisa sangat serius hingga menyebabkan diare berdarah.
6. Perubahan kognitif
Kehilangan memori dapat menjadi efek samping yang parah dan dapat terjadi selama kemoterapi.
Terkadang pasien juga mengalami kehilangan konsentrasi setelah perawatan dan bisa bertahan dalam waktu yang lama. (*)