Remaja Asal Pulau Rote Menjadi Putri Pariwisata NTT Tahun 2018

Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif ada di tangan mereka, anak muda. Saat audisi di tingkat nasional, seluruh elemen masyarakat wajib

Penulis: Wilibrordus Kau Suni | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ENOLD AMARAYA
Ilustrasi : Putri Pariwisata NTT 2017, Ireni Alexandria Garu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, WiliSuni

POS-KUPANG.COM | KUPANG – Ratusan masyrakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadiri grand final pemilihan Putri Pariwisata NTT di Grand Mutiara Balroom Kupang, malam tadi, Sabtu (30/6/2018).

 Audisi yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata ini dimulai dari tahap penyeleksian administrasi, wawancara, hingga pemilihan langsung atau grand final. Seluruh peserta yang masuk hingga grand final ini sebanyak dua puluh dua peserta. Seluruhnya merupakan perwakilan dari masing-masing daerah di NTT.

 PenentuangelarPutriinimembuat para peserta dan penonton yang hadir saat itu merasa cukup tegang dan penuh sukacita. Alhasil, Jenny Claudyanti Jhohandra Besin, perwakilan dari Pulau  Rote, yang sejak awal tampil memukau dengan balutan kain tenun dari Rote ini menjuarai atau terpilih sebagai Putri Pariwisata NTT selama satu tahun mendatang.

 Mahkota Putri Pariwisata yang sebelumnya dikenakan oleh Ireni Alexandria, Putri Pariwisata NTT tahun 2017 berpindah tangan ke Jenny, Putri Pariwisata NTT tahun 2018. Jenny akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti audisi di tinggkat nasional, mewakili NTT.

 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Jelamu saat di jumpai dalam acara grand final pemilihan putrid pariwisata malam tadi menyatakan pemilihan in ibertujuan untuk mendorong anak muda NTT agar mampu bersaing dalam kanca nasional, bahkan internasional. Setiap anak muda harus mampu mengembangkan potensi dirinya, juga potensiwisata NTT itusendiri.

  “Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif ada di tangan mereka, anak muda. Saat audisi di tingkat nasional, seluruh elemen masyarakat wajib mendukung putrid kita ini, sebab ini merupakan bagian dari upaya kita”, ujat Marius.

Wajah yang akan ditampilkan nantinya bukan semata-mata hanya kecantikan fisik saja, tetapi kognitif, afeksi, psikomotorik, serta penalaran menjadi standar yang harus dibawa menjadi bagian terpenting. Selain itu, bakat-bakat khusus yang ada di dalam dirinya pun menjadi titik ukur nanti, ketika putri yang terpilih di NTT mengikuti ajang berikutnya di tingkat nasional.

Selain itu, Dr. Olivia Desvinca Albahan Napitupulu,M.Ked.An, Spesialis Anastesi mengatakan, bahwa ada beberapa kategori kemampuan yang harus ditambahkan, yakni pengetahuan umum tentang perkembangan dunia teknologi dan ilmu pengetahuan. Selain itu, syarat kepribadiannya harus tampil percaya diri.

“Kita memberikan merekawadah yang berisi informasi-informasi tentang pariwisata NTT dan seluruh Indonesia, serta keseluruhan tentang NTT pada umumnya. Seluruh peserta yang tampil dalam pemilihan Putri Pariwisata di tingkat nasional wajib membawa daerahnya dalam kepribadiannya”, lanjutDr Olivia.

Ada beberapa hal yang harus ditambahkan, yakni penguasaan bahasa Indonesia, mampu berbahasa Inggris, dan mampu menguasai bahasa daerah NTT. Setiap masyrakat NTT harus bangga karena ada perwakilan kita yang akan mengharumkan NTT di kanca nasional.(nn)

 

Klik di sini untuk Balas atau Teruskan

15,2 GB (101%) dari kuota 15 GB telah digunakan
Kelola
Persyaratan · Privasi · Kebijakan Program
Aktivitas akun terakhir: dalam 22 jam
Terbuka di 3 lokasi lainnya · Detail

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved