Ajaib! Satu-satunya Penumpang Selamat Usai Pesawatnya Jatuh dari Ketinggian di Hutan Amazon

maskapai nasional Peru LANSA mendapat peringkat buruk karena beberapa kecelakaan yang menyebabkan kematian

Editor: Rosalina Woso
thevintagenews.com
Hutan Amazon 

Berita tentang satu-satunya penumpang yang selamat dan melakukan perjalanan selama 10 hari di hutan menyebar dengan cepat dan wartawan bergegas mewawancarainya.

Ketika masih di rumah sakit, gadis itu diganggung oleh wartawan.

Bahkan beberapa di antaranya menyamar dengan berpakaian seperti staf medis untuk mendapatkan izin.

Juliane pun menjadi semakin tertutup.

Menurutnya, apa yang ia alami bukanlah sesuatu yang ingin dia bagikan dengan orang lain.

Dia kehilangan ibunya dan menyaksikan mayat yang seolah menghantui dirinya selama bertahun-tahun.

Akhirnya dia melanjutkan hidupnya dan mengikuti jejak kedua orangtuanya.

Setelah belajar biologi di Jerman, dan menyelesaikan gelar PhD dalam bidang mamalia, Juliane kembali ke Peru di mana dia melakukan penelitian tentang populasi kelelawar Amazon.

Meski dia sudah pulih, tapi menurut sebuah wawancara pada 2010, trauma itu masih membekas.

“Saya mengalami mimpi buruk untuk waktu yang lama, selama bertahun-tahun, dan tentu saja, kesedihan tentang kematian ibu saya dan orang lain kembali lagi dan lagi."

"Pikiran mengapa saya satu-satunya yang selamat? Itu menghantui saya. Itu selalu akan terjadi. ”

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Kisah Juliane Koepcke, Satu-satunya Penumpang Selamat Usai Pesawatnya Jatuh dari Ketinggian 3.048 M, http://travel.tribunnews.com/2018/06/29/kisah-juliane-koepcke-satu-satunya-penumpang-selamat-usai-pesawatnya-jatuh-dari-ketinggian-3048-m?page=all.
Penulis: Ambar Purwaningrum

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved