Ajaib! Satu-satunya Penumpang Selamat Usai Pesawatnya Jatuh dari Ketinggian di Hutan Amazon

maskapai nasional Peru LANSA mendapat peringkat buruk karena beberapa kecelakaan yang menyebabkan kematian

Editor: Rosalina Woso
thevintagenews.com
Hutan Amazon 

Kurang dari satu jam usai musibah terjadi, Juliana menemukan dirinya sebagai satu-satunya yang selamat dari penerbangan LANSA 508.

Meski nyawanya selamat, dia terluka parah.

Tulang selangkanya patah, ada luka dalam di kakinya, dan dia menderita gegar otak parah.

Ketika pesawat itu hancur, gadis remaja yang masih terikat di tempat duduknya itu terjatuh ke tanah.

Dalam setengah sadar, dia memanggil ibunya, tetapi tak ada suara apapun.

Namun demikian, putri seorang ahli zoologi berpengalaman yang telah menghabiskan 1,5 tahun tinggal di sebuah stasiun penelitian hutan hujan, ingat pelatihannya.

Dia mencoba mengais-ngais makanan di reruntuhan pesawat tetapi hanya menemukan sebungkus permen untuk menahan rasa lapar.

Karena dia rabun dan kehilangan kacamatanya, sulit baginya untuk melihat ke mana dia pergi.

Selain itu, penglihatannya rusak karena dekompresi mendadak kabin pesawat.

Dia menyerah pada kenyataan jika ibunya selamat dari kecelakaan setelah dia menemukan beberapa mayat yang tersebar di sekitar hutan.

Juliane tidak punya pilihan selain melanjutkan perjalanan melalui hutan hujan lebat, dengan harapan menemukan tanda-tanda peradaban.

Sadar daerah itu mungkin penuh dengan ular berbisa, dia melemparkan sandal di depannya, untuk menguji tanah.

Cara ini memperlambatnya cukup banyak, tetapi terbukti berguna karena dia tidak menemukan ular di sepanjang jalan.

Saat kelompok pencari sedang dalam perjalanan.

Namun, saking lebatnya hutan, keberadaan pesawat yang jatuh tak dapat terdeteksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved