Gunung Agung Meletus, 8 Ribu Penumpang Batal Berangkat dari Bandara Ngurah Rai
Terdapat 48 penerbangan dibatalkan setelah aktivitas gunung api ini meningkat pada Kamis (28/6/2018).
POS-KUPANG.COM - Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung di Rendang, Karang Asem menyebabkan sejumlah penerbangan di Bandara International I Gusti Ngurah Rai dibatalkan.
Terdapat 48 penerbangan dibatalkan setelah aktivitas gunung api ini meningkat pada Kamis (28/6/2018).
Sebanyak 8 ribu lebih penumpang pun kena dampak dari pembatalan penerbangan tersebut.
Baca: Ini Lho Tiga Sekolah di Rote Ndao yang Melakukan PPDB Online
Baca: Ini Lho, Kuota PPDB di SMA Negeri 1 Labolain Rote Ndao
Baca: Ini Jawaban Panwaslu Rote Ndao Terkait Pemberitahuan Kecurangan dari Tiga Perwakilan Paslon
Kebijakan pembatalan penerbangan dari maskapai mengantisipasi masuknya abu vulkanik ke dalam engine pesawat yang membahayakan penerbangan dan keselamatan penumpang.
Kemarin sore, PVMBG mengeluarkan Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) atau level peringatan aktivitas gunung api terhadap penerbangan dengan status orange.
Artinya, gunung berapi kemungkinan akan terjadi peningkatan letusan.
Dari hasil RGB citra satelit cuaca Himawari pukul 17.00 Wita, pergerakan debu vulkanik terdeteksi ke arah barat laut dan barat daya.

Penumpang menuju jalan keluar Bandara Ngurah Rai, Rabu (20/6/2018).
Baca: Paket Tahun-Konay Deklarasikan Kemenangan Pilkada TTS
Baca: Ini yang Dibahas Peserta Rapat Sinkronisasi Konsensus Target Tanam Pajale Juli 2018
Baca: Pilgub NTT -- Perolehan Suara Victory -Joss Sudah 35 Persen
Sementara berdasarkan data observasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 Ngurah Rai Denpasar tidak teramati adanya abu vulkanik di airside maupun ruang udara bandara.
Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menyebutkan terdapat sejumlah penerbanganyang dibatalkan oleh maskapai itu sendiri.
Hal tersebut merupakan kebijakan masing-masing dari maskapainya.
Tidak ada penutupan bandara.
Ia menjelaskan pesawat yang cancel dan penumpang terdampak
untuk kedatangan internasional 19 flight dengan pax 3.454.

Baca: Suasana Perkantoran Pemkab Nagekeo Lengang Pasca Pilkada, Ini Penjelasan Kepala BKD
Baca: Imbauan Dandim Ende Pasca Pencoblosan Pilkada: Hentikan Saling Klaim
Baca: Jadwal Babak 16 Besar Dibuka Dua Rival Abadi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Terdiri dari Air Asia sebanyak 9 flight dengan pax 1.560, Jet Star 7 flight dengan pax 1.474, Qantas 2 flight dengan pax 285, dan Virgin 1 flight dengan pax 135.
Sementara untuk keberangkatan internasional 19 flight dengan total pax 3.157. Terdiri dari Air Asia 9 flight dengan pax 1.350, Jet Star 7 flight dengan pax 1.406, Qantas 2 flight dengan pax 310, Virgin 1 flight dengan pax 9.
"Total internasional 38 flight dengan pax 6.611 terdampak. Untuk kedatangan dan keberangkatan domestik 10 flight Air Asia dengan pax 1.723 terdampak," ungkapnya.
Pihak Air Asia punya pertimbangan khusus melakukan pembatalan ini, meski VONA masih orange belum red.
"Hal ini dilakukan demi keselamatan penerbangan kami yang selalu diutakaman AirAsia," ungkap Head of Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono, saat dikonfirmasi.
Baca: Tim Pakar RPM Rutin Monitoring Petani Bawang Merah di Malaka
Baca: Yuk Simak Prediksi BMKG Tentang Cuaca NTT Hari Ini
Baca: Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia 2018, Senegal dan Polandia Angkat Koper
Dari pantauan Tribun Bali, terlihat para calon penumpang memadati counter tiketing Bandara Ngurah Rai guna mendapatkan informasi mengenai pembatalan penerbangannya dan melakukan perubahan jadwal penerbangan mereka.
Pihak Angkasa Pura I mengimbau seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali untuk terus memantau status penerbangan melalui maskapai atau mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini melalui contact center di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172. (tribunbali.com)
Baca: VIDEO: Raih Suara Terbanyak Pendukung Paket Lontar di Rote Rayakan Kemenangan
Baca: LIVE Trans TV Pukul 01.00 WIB Malam Ini, Inggris vs Belgia Merebut Juara Grup G
Baca: Ramalan Kartun The Simpsons, Inilah Dua Negara yang Akan Menjadi Finalis Piala Dunia 2018 Rusia
