Pilkada Serentak 2018
Paulus Limu Sebut Alasan Paket PK-DL Unggul Sementara Pilkada Sumba Tengah
Paket PK-DL unggul sementara dalam Pilkada Sumba Tengah adalah berkat dukungan dari masyarakat Sumba Tengah.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Calon Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K Limu mengatakan kemenangan sementara dari calon bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K Limu dan calon wakil bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa atau Paket PK-DL dalam Pilkada Sumba Tengah adalah berkat dukungan dari masyarakat Sumba Tengah.
"Keramaian masa pendukung, keluarga dan simpatisan jika disadari betul karena kehadiran PK-DL sekarang ini. Meskipun belum ada penetapan dari KPU Sumba Tengah, PK-DL menyadari betul karena untuk sementara PK-DL unggul karena itu berkat dukungan masyarakat Sumba Tengah."
Baca: Bawaslu NTT Sebut Ada 23 TPS di NTT Lakukan Coblos Ulang, di Mana Saja?
Demikian disampaikan Paulus S.K Limu kepada POS-KUPANG.COM di Posko kemenangan PK-DL di Waibakul, Kamis (28/6/2018) siang.
Paulus mengatakan, karena masyarakat Sumba Tengah yang merupakan kekuatan, merupakan power sehingga PK-DL bisa hadir di Sumba Tengah. Kehadiran PK-DL luar biasa karena masyarakat Sumba Tengah yang membutuhkan perubahan.
"Dukungan masyarakat bukan hanya kali ini, tetapi saat PK-DL melakukan kampanye dimana-mana sampai dengan hasil saat ini juga itu karena mereka masyarakat. Tanpa mereka PK-DL tidak punya apa-apa," ungkap Paulus.
Paulus juga mengatakan, PK-DL juga sangat mengharapkan agar proses Pilkada Sumba Tengah tetap berjalan aman dan damai. Khusus bagi pendukung dan relawan, PK-DL menghimbau agar selalu berpikir damai, karena hasil kemenangan sementara berpihak kepada PK-DL, sehingga para pendukung dihimbau untuk tidak melakukan pawai.
"Boleh kita bergembira, tetapi tetap harus terkontrol, terjaga sehingga suasana pembangunan di Sumba Tengah dan suasana penyelenggaraan pemerintah juga dapat terlaksana dengan baik. Karena bagaimanapun yang menetapkan hasilnya secara resmi, nanti penetapan dari KPU," kata Paulus. (*)