Pilgub NTT 2018

Dampingi Cagub Viktor Menang Quick Count SMRC, Josef Nae Soi Andalkan Filosofi Ini

Dampingi Cagub Viktor Menang Quick Count SMRC dalam Pilgub NTT 2018, Josef Nae Soi selalu mengandalkan filosofi ini.

POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN
Fifi Lety Tjahaja Purnama membacakan surat dari Ahok untuk Josep Nae Soi saat deklarasi Victory Joss di Lapangan Sitarda Kupang, Rabu (20/11/2017). 

POS-KUPANG.COM - Dampingi Cagub Viktor Menang Quick Count SMRC dalam Pilgub NTT 2018, Josef Nae Soi selalu mengandalkan filosofi ini. Siapakah dia? 

Josef A. Nae Soi  lahir di Mataloko/Flores, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 22 September 1952. Ia merantau ke Pulau Jawa sejak menjadi mahasiswa di Universitas Atmajaya, Jakarta.

Selama ini ia menetap di Bekasi bersama istri dan kedua anaknya, Alfredo Sebastanus Soi serta Justina Yosefa Mamo Soi.

Josef A. Nae Soi adalah salah satu anggota DPR RI dari fraksi Golongan Karya dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1 yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca: Sambil Tunjukkan Jari Kelingking, Keluarga Cawagub Yoseph Nae Soi Bilang Begini

Baca: Cagub NTT, Esthon Foenay Bilang Siap Dukung Paslon Manapun Yang Menang

Sejak periode 2009 hingga tahun 2014 ini, Josef A. Nae Soi tergabung sebagai anggota komisi V yang menggeluti bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal.

Ia berhasil menjadi anggota DPR RI dengan dukungan 53.798 suara.

Josef Nae Soid dan Viktor B Laikodat
Josef Nae Soid dan Viktor B Laikodat (net)

Politisi ini punya filosofi “forterter in re suaviter in mondo” (tegas menuntaskan masalah, ramah dalam penyelesaiannya) ini memulai pendidikan dasar hingga menengah atas di Flores.

Josef pernah menjadi guru SMA, sebelum kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Universitas Atmajaya.

Selepas meraih gelar S1, Josef melanjutkan ke jenjang S2 Managemen di Sekolah Tinggi Ilmu Management LPMI Rawamangun-Jakarta.

Perjalanan karier suami dari Maria Fransisca Djogo ini diawali sebagai guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Maumere Flores mulai tahun 1970 hingga tahun 1972.

Rekam jejak kehidupannya mulai meningkat pada tahun 1987 saat ia menjadi Dosen Altri Kehakiman Jakarta.

Kemudian ia melanjutkan pekerjaannya menjadi Pembantu Direktur III  Altri Kehakiman Jakarta yang dijalaninya mulai tahun 2000 hingga tahun 2005.

Karier legislatifnya dimulai di awal periode reformasi, saat ia diajak oleh Akbar Tandjung untuk menjadi seorang politisi di bawah bendera partai Golkar.

Josef pun mengubah haluan dari seorang akademisi menjadi politisi. Ia berpendapat bahwa antara dosen politisi memiliki kesamaan dalam mengabdi kepada rakyat.

Baca: Victory-Joss dan Marianus-Emi Bersaing Ketat di TPS Taaba-Malaka

Hanya saja, sebagai seorang politisi ia lebih bisa berbuat langsung saat  menemukan ketidakberesan pemerintah.

Josef A. Nae Soi akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI pada periode 2004/2009, yang dilanjutkan hingga sekarang sampai pada tahun 2014.

Josef A. Nae Soi  memiliki banyak pengalaman di bidang organisasi. Ia sempat menjadi sekertaris DPC PKMRI mulai tahun 1974 hingga tahun 1976.

Ia juga pernah menjadi ketua umum Koordinator Mahasiswa Universitas Atmajaya mulai tahun 1977 hingga tahun 1979.

Selepas kuliah, ia menjadi wakil ketua umum di HILLSI di Jakarta mulai tahun 1992 hingga tahun 2007. Ia juga tercatat sebagai pengurus DPP Partai Golkar dari tahun 1998 hingga pada tahun 2005.

Setelah itu ia menjadi Pokja DPP Partai Golkar (sejak 2005).

Saat ini, Josef A. Nae Soi sedang memperjuangkan peningkatan kualitas hidup rakyat NTT.

Sebagai putra asli NTT, ia faham betul susahnya mendapatkan akses berupa infrastruktur dan moda transportasi.

Karena itu ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius bagi pembangunan jalan-jalan dan bandara di provinsi ini. (*)

* PENDIDIKAN

SR Katholik Mataloko Flores (1963)

Ambach Schole Mataloko (1967)

SMOA Ende Flores (1967-1969)

S1 Jurusan Manajemen, Universitas Atmajaya, Jakarta

S2 Managemen Sekolah Tinggi Ilmu Management LPMI Rawamangun, Jakarta

* KARIR

Guru di  Sekolah Menengah Atas (SMA) Maumere Flores (1970 - 1972)

Dosen Altri Kehakiman Jakarta (mulai 1987)

Pembantu direktur III  Altri Kehakiman Jakarta (2000 - 2005)

Anggota DPR RI Partai Golkar (2004 - 2009)

Anggota DPR RI (2009 - 2014) Komisi 5 Fraksi Golongan Karya, Badan Urusan Rumah Tangga

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved