Ini yang Dilakukan KPU Nagekeo Sebelum Pendistribusian Logistik Pilkada
KPU Nagekeo akan mendistribusikan logistik Pemilukada secara serentak oleh KPU Nagekeo, Selasa (26/6/2018).
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY - KPU Nagekeo akan mendistribusikan logistik Pemilukada. Pendistribusian logistik akan dilaksanakan secara serentak oleh KPU Nagekeo, Selasa (26/6/2018) pagi.
Logistik akan dikirim ke PPK dan ada yang langsung ke TPS. Karena melihat daerah atau kondisi topografis serta letak geografis yang ada di Nagekeo.
Namun sebelum pendistribusian logistik akan digelar Apel persiapan bagi sopir kendaraan yang akan mengangkut logistik.
Baca: Artis Ini Divonis Empat Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta
Ketua Divisi Keuangan dan Umum KPU Nagekeo, Yohanes B. Lagho, kepada POS KUPANG.COM di kantor KPU Nagekeo menjelaskan, setiap sopir Polisi serta TNI yang akan melakukan pendistrubusian Logistik wajib ikut apel di lapangan Kapet di depan Kantor BPBD Nagekeo.
"Saya sudah perintahkan PPK semua sopir, penanggungjawab, anggota PPK dan Polisi serta anggota TNI wajib ikut apel gabungan hari ini jam 19.00 Wita," tegas Yohanes, Senin (25/6/2018) sore.
Yohanes menegaskan, semua sopir wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi dan kendaraan wajib memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan. Sehingga kalau terjadi sesuatu bisa dipertanggungjawabkan.
"Kendaraan wajib diparkir dihalaman KPU malam ini juga. Sehingga esok pagi tinggal angkut logistik menuju mobil yang sudah disediakan, " papar Yohanes.
Yohanes juga menegaskan, apel juga bertujuan untuk memeriksa kendaraan yang dipakai mengangkut logistik. Pihaknya tidak ingin diangkut oleh kendaraan yang onar atau tidak layak. Karena logistik merupakan barang yang perlu dijaga hingga tempat tujuan.
Yohanes juga mengaku setiap mobil yang akan mengangkut logistik dikawal oleh satu orang polisi dan satu orang anggota TNI serta penanggungjawab pendistribusian logistik.
Yohanes menjelaskan, semua itu berdasarkan rakor yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan semua pihak terkait. Sehingga semua proses yang ada dapat berjalan aman dan lancar.
Yohanes menyebutkan jumlah kendaraan yang akan mengangkut logistik yaitu 23 kendaraan. Baik itu roda empat maupun roda enam. (*)