Miris! Hari Pertama PPDB Online, Orangtua Siswa Belum Paham Cara Mendaftar
Masih banyak orangtua maupun siswa yang belum mengetahui alur pendaftaran dan cara mendaftar secara Online.
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Kanis Jehola
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sosiaslisasi terkait PPDB secara online belum berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya orangtua maupun siswa yang belum mengetahui alur pendaftaran dan cara mendaftar secara Online.
Gerson Lause, salah satu otangtua siswa yang ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (23/6/2018), mengatakan, belum mengetahui jika pemdaftaran PPDB sudah dimulai hari ini.
Baca: Polsek di Wilayah Malaka Gelar Apel Pasukan Pengaman Pilkada
"Kita belum tahu, kita hanya datang cek di sekolah saja. Ternyata sudah dibuka hari ini," ungkap Gerson.
Diakuinya, baik dia maupun anaknya, belum paham bagaimana cara mendaftar secara online, karena tidak pernah mendapat sosialisasi terkait pendaftaran PPDB.
Lain halnya dengan Gerson, Yeskiel Tamonob, yang juga merupakan orangtua dari salah seorang siswa, mengatakan, informasi yang ia dapatkan ternyata beda dengan informasi yang ia dapatkan lewat baliho yang terpasang di sekolah.
"Saya sudah daftar di online dan sudah print bukti pendaftaran, lalu saya ke sini (SMAN 2 Kupang) tapi mereka bilang tanggal 27 Juni baru dibuka," ungkap Yeskiel.
Senada dengan Gerson, Dominggus, orangtua seorang siswa, mengatakan, sangat sulit memperoleh informasi terkait PPDB online.
"Kita tanya tapi banyak yang juga tidak tahu. Terpaksa saya datang ke sekolah untuk cek alur pendaftaran dengan persyaratan langsung di sekolah," jelas Dominggus.
Ia mengaku, lebih memilih pendaftaran secara manula atau offline. Ditambahnya, sistim manual lebih memudahkan para orangtua yangasih belum paham teknologi.
"Kalau manual, kami tinggal bawa berkasi lalu daftar di petugas dan selsesai. Tapi kalau online, kami tidak tahu bagaimana cara daftar," tambahnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, puluhan orangtua dan siswa, terlihat mengerumuni salah satu spanduk yang terpasang di depan SMAN 2 Kupang.
Ada yang terlihat mencatat alur dan persyaratan sedangkan beberapa dari mereka hanya melihat sebentar lalu pergi. (*)