Persoalan Identitas Kependudukan Saat Pemilihan, KPUD Flotim Koordinasi Bentuk Desk Help
Hasil rakoor itu antara lain Disdukcapil telah melakukan upaya maksimal melakukan perekaman e-KTP masyarakat pemilih
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Flores Timur untuk meminimalisir masalah terkait identitas kependudukan pemilih saat pencoblosan, melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Flores Timur.
Hasil rapat koordinasi itu, KPUD bersama panwaslih dan Disdukcapil membentuk help desk. Help desk akan membantu menyelesaikan segera segala permasalahan terkait identitas kependudukan para pemilih.
"Hasil rakoor itu antara lain Disdukcapil telah melakukan upaya maksimal melakukan perekaman e-KTP masyarakat pemilih," kata Erni Katana.
Erni Katana meminta masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP elektrik segera ke Disdukcapil Flotim.
Mereka yang sudah melakukan perekamanan e-KTP akan mendapatkan surat keterangan dari Disdukcapil dan dibawa saat melakukan pencoblosan di TPS.
Surat keterangan dan e-KTP dapat digunakan untuk mencoblos bagi masyarakat pemilih yang belum mendapatkan formulir C-6 karena belum terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap).
Tambah Erni Katana, KPUD Flotim juga telah melakukan rapat koordinasi dengan tim sukses empat pasangan calon Selasa (19/6/2018).
Rakoor terakhir akan digelar per 23 Juni 2018 yang akan melibatkan berbagai elemen terkait.
"Tanggal 23 itu rakoor yang melibatkan semua pihak. Kita harapkan masyarakat Flotim bisa menggunakan hak pilih mereka," kata Erni Katana.
Erni Katana menambahkan total DPT Flotim sebanyak 150.482 pemilih. Jumlah surat suara yang diperlukan sebanyak DPT ditambah 2,5 persen dari DPT.
"Sebanyak 2,5 persen dari DPT (150.482) itu sebanyak 3.969 lembar surat suara. Maka total surat suara yang diperlukan sebanyak 154.451 surat suara," kata Erni Katana.
Ia berharap partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur NTT akan lebih tinggi dari partisipasi ketika pemilihan bupati Flores Timur tahun 2017.
"Partisipasi pemilih di pemilihan bupati Flotim mencapai 78 persen. Kita harapkan ini lebih tinggi lagi," kata Erni Katana. (*)