Kesal dengan Jerawat di Punggung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Punggungmu berjerawat, apa sih penyebabnya? Yuk atasi sesegera mungkin, berbahaya loh.
acid untuk menjaga kebersihan dan kelebihan minyak.
Jika Anda memiliki kulit yang kering, lembapkan dengan pelembap non-comedogenic, karena kulit kering yang berlebih
menyebabkan munculnya jerawat.
Ketahui hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit Anda dan hindari sebisa mungkin.
Baca: Gempar, Ikan Berkepala Burung, Tertangkap di China, Kenapa Bisa?
Baca: Wah, Cermin Bisa Bikin Sensasi Hubungan Intimmu Lebih Maksimal
* CARA MENGATASI JERAWAT DI PUNGGUNG
Mengatasi jerawat di punggung diawali dengan memperlakukan kulit leher, bahu, dan punggung dengan tingkat kewaspadaan dan perhatian yang sama seperti kulit wajah, menurut Jessica Weiser, seorang dermatolog.
Meskipun penyebab jerawat punggung sama seperti jerawat wajah, namun cara menanganinya berbeda.
Andrea Craig, Edukator Nasional untuk Murad Skincare, menjelaskan, bahwa karena kulit punggung memiliki pori-pori lebih besar dibandingkan dengan pori-pori wajah, kulit punggung akan lebih mudah untuk tersumbat.
Jadi, sebaiknya gunakanlah produk khusus jerawat punggung.
1. Gunakan sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk masalah jerawat ringan.
Jika jerawat pada punggung tergolong ringan dan muncul sesekali, Anda cukup membersihkan badan dengan sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Gunakan setiap hari, namun jangan digosok terlalu kencang, karena akan mengakibatkan jerawat memburuk.
2. Bantu dengan obat oles dan antibiotik minum
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal. Seperti benzoil peroksida, antibiotik topikal diterapkan pada kulit sekali atau dua kali sehari.
Antibiotik tersebut bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. Retionoid topikal juga sering digunakan.
Untuk jerawat punggung sedang atau parah, mungkin Anda membutuhkan obat oral alias yang diminum.
Antibiotik oral umumnya digunakan untuk membantu mengatasi jerawat pada punggung, termasuk tetrasiklin, minosiklin, doksisiklin dan eritromisin. Anda juga harus ingat bahwa antibiotik ini dapat menurunkan efektivitas pil KB.
3. Gunakan obat yang mengandung isotretinoin (accutane)
Jika jerawat tidak merespon pada antibiotik topikal, isotretinoin juga bisa menjadi pilihan.
Namun, isotretinoin memiliki efek samping yang serius dan juga membutuhkan pemantauan konstan untuk menghindari kehamilan.
Jika dikonsumsi oleh wanita hamil, obat ini dapat menimbulkan cacat lahir.
4. Pastikan Anda langsung mandi setelah berkeringat
Dr. Murad, pendiri Murad Skincare, mengatakan bahwa keringat yang menempel pada kulit dan pakaian dapat membangkitkan bakteri penyebab jerawat.
Baca: Bagaimana Berhubungan Intim Agar Aman dan Tidak Membahayakan Pasanganmu
Baca: Orang Yang Berhubungan Intim Bisa Tewas Seketika Karena Hal Ini, Korban Sudah Ada Siswi SMP
Oleh karena itu ia menyarankan agar langsung mandi setelah berolahraga agar keringat dan bakteri menghilang sebelum menyumbat pori-pori.
5. Jangan memakai pakaian terlalu ketat
Bagi wanita atur bra agar lebih longgar dan tidak terlalu sempit. Apa pun yang dapat memerangkap panas atau menyebabkan gesekan pada kulit juga dapat memperburuk jerawat.
6. Sama seperti jerawat wajah, janganlah sekali-kali memencet jerawat di punggung
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas jerawat.
Jika seluruh cara tersebut tidak memiliki pengaruh yang positif untuk menghilangkan jerawat, Anda sangat disarankan untuk bertemu dermatolog untuk penanganan lebih lanjut. (*)