KPU NTT Distribusi C6
KPU NTT sedang melakukan pendistribusian surat pemberitahuan kepada pemilih untuk mengikuti pemungutan suara atau C6.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - KPU NTT sedang melakukan pendistribusian surat pemberitahuan kepada pemilih untuk mengikuti pemungutan suara atau C6. Distribusi ini sudah mulai sejak 12 Juni 2018.
Hal ini disampaikan Anggota KPU NTT, Thomas Dohu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (18/6/2018).
Menurut Thomas, pendistribusian C6 sudah dilakukan sejak 12 Juni 2018 dan akan berakhir pada H-1 pilgub.
Baca: Merasa tak Nyaman, Warga Yaman Ini Memutuskan Mengungsi
"Kita sementara distribusi C6 kepada pemilih melalui KPPS. Kita minta KPPS bagi ke rumah masing-masing agar bisa temui pemilih," kata Thomas.
Dia menjelaskan, untuk distribusi C6 tidak bisa dilakukan hanya satu atau dua hari saja, karena petugas harus bertemu dan meyakinkan bahwa pemilih itu ada dan akan ke TPS pada 27 Juni 2018.
"Untuk pengawasan C6 agar tidak disalahgunakan, maka kami minta petugas temui pemilih dan pastikan yang terima C6 itu orang yang ada di rumah. Di C6 itu juga memuat soal tempat coblos, waktu dan juga peringatan agar pemilih tidak boleh memberi suara lebih dari satu kali," katanya.
Dikatakan, petugas KPPS yang membagikan C6 mendatangi rumah setiap pemilih, selain menyerahkan C6, petugas juga perlu mengajak pemilih untuk ke TPS pada 27 Juni 2018.
"Di saat menyerahkan C6, petugas harus teliti agar C6 itu diberikan kepada pemilih yang ada namanya di DPT atau yang telah dicoklit. Petugas juga harus mencatat ketika menemukan pemilih yang sudah meninggal, pindah domisili, keluar daerah, pemilih ganda," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, ketika petugas menemukan pemilih yang sudah meninggal, pindah domisili , pemilih di bawah umur, maka dicatat dan dilaporkan ke KPU.
"Kepada semua warga itu, C6nya tidak diberikan melainkan dikembalikan ke PPS. Sedangkan bagi pemilih yang belum menerima C6 harus pro aktif untuk cek. Perlu diingat bahwa C6 ini jangan diberikan kepada orang yang tidak dikenal atau dititip kepada orang tetapi harus diberikan ke pemilih," ujarnya. (*)