Amien Rais Nyapres, Yusril Sebut Tak Mau Ikut Bermanuver. 'Belajar Dari Pengalaman'

Dalam kultwit yang ia buat di akun Twitter-nya, ia menyingung soal Amien Rais yang getol melobby sana-sini untuk memilih calon presiden.

Editor: Eflin Rote

2. Karena itu ucapan pemimpin itu haruslah ucapan yang serius dan terpercaya. Ucapan yang sudah dipikirkan dengan matang segala akibat dan implikasinya. Ucapan pemimpin itu akan menjadi pegangan bagi rakyat dan pendukungnya

3. Karena itu pula, ucapan pemimpin itu harus lahir dari hari yang tulus, bukan kata bersayap, yang seolah diucapkan dengan kejujuran, tetapi dibelakangnya mempunyai agenda pribadi yang tersembunyi

4. Karena ucapan pemimpin adalah sabdo pandito ratu, maka ucapannya tidak boleh “mencla mencle, pagi ngomong dele, sore ngomong tempe” artinya ucapannya berubah-ubah, inkonsisten, sehingga membingungkan rakyat dan pendukungnya.

Baca: BERITA POPULER : Nenek 78 Tahun Hamil, Artis Ana Pinem Hingga Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi!

5. Karena ucapan pemimpin adalah sabdo pandito ratu, maka pemimpin itu tidak boleh “plintat plintut” alias “munafiqun”, dalam makna, lain yang diucapkan, lain pula yang dikerjakan. Pemimpin seperti ini akan kehilangan kredibilitas di mata rakyat dan pendukungnya.

6. Berpedoman kepada pepatah Jawa “sabdo pandito ratu” itu, maka sejak awal saya tidak berminat ataupun tertarik dengan inisiatif Pak Amien Rais yang melakukan lobby sana-sini, untuk untuk memilih siapa yang akan maju dalam Pilpres 2019 hadapi petahana

7. Pengalaman, adalah guru yang paling bijak. Tahun 1999 dalam pertemuan di rumah Dr Fuad Bawazier, Pak Amien meyakinkan kami semua untuk mencalonkan Gus Dur. Saya dan MS Kaban menolak. Kami tidak ingin mempermainkan orang utk suatu agenda tersembunyi.

8. Tahun 2018 inipun saya tidak ingin ikut2an dengan manuver Pak Amien Rais, bukan karena saya apriori, tetapi saya belajar dari pengalaman. Saya kini Ketum Partai. Saya ibarat nakhoda, yang harus membawa penumpang ke arah yang benar, dengan cara2 yang benar pula.

9. Akhirnya, pengalaman tetaplah menjadi guru yang bijak bagi saya, dan mudah2an bagi orang lain juga... Sekian."

Jokowi Apresiasi Pencapresan Amien Rais

Presiden Joko Widodo mengapresiasi wacana Partai Amanat Nasional (PAN) yang ingin mengusung Amien Rais maju sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.

Jokowi menyanjung Amien Rais sebagai sosok yang tidak diragukan lagi di dunia politik nasional.

"Saya kira (wacana) itu sangat bagus. Kita tahu beliau seorang tokoh politik yang tidak diragukan lagi pengalamannya, senioritas beliau dalam kancah politik nasional juga tidak diragukan lagi," ujar Jokowi di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).

"Kapabilitas serta leadership beliau juga saya kira enggak ada yang meragukannya. Rakyat enggak meragukan itu," tambah Jokowi.

Rekam jejak Amien, menurut Jokowi, juga tidak perlu diragukan.

leh sebab itu, apabila Amien maju menjadi salah seorang kontestan di Pilpres 2019, rakyat menjadi memiliki banyak pilihan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved