Rahasia Agar Tetap Sehat dan Bugar saat Santap Menu Lebaran
Sayangnya ada beberapa penyakit yang dipicu bila kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan tersebut.
Karena ketika makanan tersebut dipanaskan ulang, maka santan akan menjadi minyak trans.
"Minyak trans adalah minyak yang mempunyai potensi untuk terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah atau disebut dengan jantung koroner. Selain itu yang kedua ketika dipanaskan garamnya menjadi lebih meningkat," jelas Yeni.
Untuk itu, menu hidangan yang baik pada saat hari raya harus bisa dikombinasikan dengan melengkapi makanan-makanan yang mengandung serat tinggi melalui sayur dan buah
"Alangkah baiknya apabila pada saat Hari Raya banyak makan buah. Untuk menyeimbangkan opor kita harus mengimbangi dengan minimal empat porsi buah dalam satu hari pada saat hari raya apabila konsumsi sayuran memang sangat terbatas," terangnya.
Penyakit Mengincar
Tak mengherankan beberapa hari setelah lebaran, akan muncul berbagai keluhan kesehatan. Ini disebabkan makanan yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu berbagai macam penyakit.
Penyakit yang biasanya muncul beberapa hari setelah puasa usai, yaitu sembelit diakibatkan konsumsi sayur dan buah yang rendah.
Adanya gangguan pencernaan akibat makan berlebihan atau tidak membatasi konsumsi makanan pedas dan asam.
Tekanan darah naik karena konsumsi minuman dan makanan yang mengandung natrium berupa penyedap atau garam yang tinggi.
Mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi, akan menyebabkan peningkatan kolesterol darah.
Kadar gula darah naik disebabkan konsumsi makanan dengan tinggi sumber karbohidrat sederhana.
Hampir semua makanan yang biasa disajikan tersebut mengandung kalori tinggi sehingga jumlahnya harus dibatasi supaya seseorang tetap sehat. Sebab, hidangan Lebaran tinggi kolesterol dan gula, bagi yang mempunyai masalah kolesterol ataupun gula, akan merasa sedih. Rasanya sayang kalau tidak menikmatinya.
Apalagi jika itu membuat harus menolak berbagai hidangan yang disiapkan tuan rumah. Tentu saja boleh mencicipi secukupnya dalam porsi kecil.
Ada baiknya menata pola makan dengan gizi yang seimbang. Asupan gizi bersumber karbohidrat 55%—65%, protein 10%—20%, lemak 30%, ditambah sayur, buah, serta vitamin-mineral. Semua sepakat makanan yang biasa disajikan saat Lebaran itu memang kaya akan zat gizi.
Namun, sangat jarang ditemukan rumah tangga yang menyajikan sayur dan buah saat Lebaran. Sayur dan buah membantu menetralisasi kolesterol, gula, dan garam/natrium tinggi yang terdapat pada sajian di atas.