Ini Hasil Analisis Bentuk Tandatangan Kim Jong Un dan Donald Trump, Seperti Apa Sih?
Ini Hasil Analisis Bentuk Tandatangan Kim Jong Un dan Donald Trump, Seperti Apa Sih?

Selain itu, Trump juga haus akan kekuasaan dan juga memiliki tekad dan kekeraskepalaan dalam meraih tujuannya.
"Meski tanda tangan Trump sering disebut mirip dengan hasil tes kebohongan, tanda tangan Trump menunjukkan dia adalah seorang negosiator ulung, yang dalam berbicara selalu langsung dan berterus terang."
"Dia amat lapar kekuasaan. Dia memiliki tekad dan kekeraskepalaan dalam meraih tujuannya. Dia bukan tipe seorang pendengar yang baik," kata Tracy.

Dia menambahkan, tanda tangan Trump menunjukkan ambisi, kedinamisan, serta keberanian.
Trump juga gemar menggunakan huruf kapital yang tampaknya menunjukkan kepribadiannya sebagai sosok yang bersahabat, ramah, sekaligus gemar mendapat perhatian.
Sejumlah analis lain menyebut, bentuk tanda tangan Trump menunjukkan dia adalah sosok yang gemar menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri dan terbiasa bekerja di belakang layar.
Baca: Jangan Remehkan Status Janda 2 Anak, Perempuan Ini Dapatkan Pria Tak Terduga
Baca: Rahasia Perempuan, Jangan Remehkan Keputihan, Simak Tanda, Warnanya dan Artinya
Sementara, ruangan yang sempit di antara huruf dalam tanda tangannya menunjukkan Trump adalah individu yang tak suka hidup sendirian.
Di sisi lain, tanda tangan Trump amat rumit dan sulit ditiru, menggambaran sosok yang amat menjaga sisi pribadinya.
Sebaliknya, dengan tulisan tangan berukuran kecil diyakini adalah sosok yang cerdas, memiliki otak akademis, dan amat fokus saat melakukan sesuatu.
Kepribadian Kim Jong Un dari Tulisan Tangan
Tulisan tangan Kim Jong Un juga sempat dianalisis oleh para ahli saat bertemu dengan presiden Korea Selatan beberapa hari lalu.
Kalimat yang dituliskan Kim Jong Un kala itu adalah "Sejarah baru dimulai sekarang. Dimulai dari sejarah dan era perdamaian."
Tak lupa Kim Jong Un juga membubuhkan nama dan tanggal di bawahnya.

Beberapa pakar kemudian tertarik untuk membaca kepribadian Kim Jong Un dari tulisan tangan tersebut.
Yang pertama adalah Kepala Laboratorium Ilmu Forensik Internasional, Lee Hee Il.