Amien Rais Sebut Tuhan Malu, Dosen ini Bilang Stres dan Tambah Sakit

Menurut Nadirsyah Hosen, tingkar religiositas yang semakin meningkat dapat menaikkan tingkat stress.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais. 

POS-KUPANG.COM - Tokoh NU sekaligus dosen di Monash University Nadirsyah Hosen angkat bicara mengenai pernyataan 'Tuhan Malu' yang sempat ramai diberbincangkan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitternya @na_dirs yang diunggah pada Minggu (10/6/2018).

Menurut Nadirsyah Hosen, tingkar religiositas yang semakin meningkat dapat menaikkan tingkat stress.

Ia pun melontarkan sindiran dengan membeberkan dua reaksi yang kemungkinan timbul dari orang yang seperti itu.

Nadirsyah Hosen dan Amien Rais (Kolase Tribunwow)

Baca: Wah, Ada 7 Penemuan Peninggalan Nabi-Nabi yang Menghebohkan Dunia

Baca: Inilah Yang Terjadi di Tubuh Saat Anda Dibius Total, Kenapa Pasien Tak Boleh Makan?

Pertama Tuhan diajak ikut marah, kemudian Tuhan dipaksa menuruti doanya.

Nadirsyah Hosen pun mengatakan pada tahapan tersebut mulai muncul halusinasi.

Terlebih ketika 'lawan'nya terus berkibar.

Menurut Nadirsyah Hosen, orang seperti itu tambah 'sakit', dari yang kecewa dengan dirinya dan bertambah kecewa dengan Tuhan.

Ia pun menyarankan orang tersebut untuk tidak bermain-main dengan Tuhan.

Berikut pernyataan Nadirsyah Hosen mengenai hal itu.

"1. Tingkat religiositas yang semakin meningkat bisa juga berkaitan erat dg tingkat stress yg semakin tinggi tak sanggup melawan problem yg dihadapinya.

Reaksi pertama, Tuhan diajak ikut marah.

Kedua, Tuhan dipaksa menuruti doanya.

Baca: KPI Pusat Tegur 3 Program Acara Ramadan, Melanggar Norma Kesopanan dan Kesusilaan

Baca: Polres Sumba Timur Gandeng Bhayangkari Membuka Bazar Sembako Murah

2. Pada tahap ini biasanya muncul halusinasi dari mulai ada penampakan, mendengar suara gaib, sampai mengklaim ada duit muncul di dompetnya.

Dia memandang dunia dg aneh. Semua yg menentangnya dianggap gak paham agama dan Tuhan.

3. Ketika tahap halunisasi ini dan ternyata problem utama yg dia hadapi tetap tidak selesai, biasanya akan masuk tahap lanjutan: meragukan keadilan Tuhan.

Merasa sudah melakukan semua yg diinginkan Tuhan tapi masalah tak kunjung usai.

Apalagi kalau “lawan”nya terus berkibar.

4. Dia tambah “sakit”.

Dari orang yg kecewa dg dirinya dan masalah yg dihadapinya, dia akan bertambah menjadi orang yg kecewa dg Tuhan, satu-

satunya yg semula dia harap akan mendukungnya.

Baca: Mau Tahu Tarif Kamar Hotel Tempat Kim Jong Un Menginap? Nilainya Bikin Geleng Kepala

Baca: Wajah Putih Tapi Kulit Tanganmu Hitam, Atasi dengan 22 Bahan yang Mudah Didapat Ini

5. Saran saya, jangan “bermain-main” dg Tuhan kalau anda tidak mengenalNya dg sebaik-baiknya.

Alih-alih merasa Tuhan malu, anda malah sudah buat malu Tuhan dg mengklaim Dia kedalam stressnya anda.

Kembalilah pada titik Bismillah. Tuhan Yang Maha Pengasih - Maha Penyayang," tulisnya.

Postingan Gus Nadir (Capture/Twitter)

Baca: KPU NTT Klarifikasi Surat Suara Nyasar di NTB, Ini Penjelasannya

Baca: Alumnus SPP Isidorus Boawae Jemput Rombongan Uskup Agung Ende

Postingan Gus Nadir itu kemudian mendapat sejumlah tanggapan dari warganet.

@ellameilia: Berharap mbak @hanumrais mengingatkan ayahanda untuk tidak terperosok lebih dalam dan kecewa krn Tuhan

tdk mengabulkan sesuai kehendaknya.

@hadirochman1: kasihan dengannya gus, di ujung usianya dia kelihatan 'sakit akut'.

@djoewarno: Nemen pancen amin rais kali ini..

@Ndeso_Lugu: Terima kasih Prof buat pencerahannya, semoga Belio membaca nasehat bermanfaat ini.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Sementara itu, melalui akun Instagram @amienraisoffcial, Amien Rais telah memberikan klarifkasi mengenai pemberitaan 'Tuhan Malu' yang viral.

Baca: Dewi Perssik Tiga Kali Nikah Tak Juga Punya Anak. Ternyata Ini Alasannya

Amien Rais mengunggah foto dan video yang berisi klarifikasi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, saudara-saudaraku, saya ingin membuat semacam klarifikasi, karena banyak

tuduhan, saya seolah-olah melampaui takdir, mendikte Tuhan dan lain-lain," kata Amien dalam video klarifikasinya.

Amien Rais kemudian menyampaikan dua ayat Alquran dan Hadits Nabi Muhammad sebagai dasar dari argumentasinya.

Ayat pertama, Amien Rais menukil Surat Adz-Drariyat ayat ke 50.

فِرُّوا إِلَى اللَّهِ

"Tatkala kita punya masalah, larilah kepada Allah, Allah berikan solusi," kata Amien Rais.

Kemudian Amien Rais menukil Al-Ghafir ayat 60.

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

"Mintalah kepadaKu, niscaya Aku kabulkan permintaanmu, ini dasar Qurannya," kata Amien.

Sementara dasar Haditsnya, Amien membacakan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thurmudzi.

"Tuhanmu itu yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, Maha Pemalu dan Maha Pemberi," kata Amien.

"Dan dikatakan di situ Allah malu kalau tidak mengijabahi (mengabulkan) hambanya yang sungguh-sungguh," imbuhnya.Oleh

karena itu, Amien Rais menegaskan bahwa dirinya memiliki dasar dalam berargumen.

"Saudara-saudaraku, saya bicara Insyaallah selalu ada ketentuannya, ada dasarnya, tidak sembarangan, ini masalah agama, jadi

itulah, mudah-mudahan jelas, saya tidak ngawur," ujarnya.

"Adapun setelah ini, ada yang mau memperpanjang dan mengatakan saya tidak tahu diri, tidak tau adab ya monggo gak apa," pungkas Amien.

Simak penjelasan Amien Rais dalam video di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul, Heboh Tuhan Malu Kata Amien Rais, Dosen Monash University Sebut Stres dan Tambah Sakit

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved