Diajak Mesum dan Dikirimi Gambar Kelamin Oleh Teman FB, Begini Jawaban Mahasiswi Kupang

Pemilik akun Nucex Brocklyn kembali menggoda mahasiswi asal Kupang ini, "saya tidak punya istri dan saya lagi tegang nih," tulisnya.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
ilustrasi 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Di tengah hebohnya  chat mesum pesepakbola nasional Marko Simic kepada pedangdut Via Vallen dan Seorang bidan di Lampung yang diperkosa hingga lima kali oleh pria yang dikenalnya melalui facebook (FB), kini kasus serupa terjadi Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di Kupang, yang menjadi korban pelecehan seksual secara verbal ini dialami seorang mahasiswi.

Icha, Mahasiswi asal Kupang, yang saat ini berkuliah di salah satu universitas yang ada di Kupang menjadi korban pelecehan via messenger. Kamis, (8/06/2018).

Baca: Duh! 76.206 Wajib e-KTP di Kota Kupang Belum Melakukan Perekaman

Baca: Kecamatan Pacar Lahan Terbesar Pengembangan Kedelai di Mabar

Kepada POS KUPANG.COM, mahasiswi ini menceritakan pengalaman buruknya itu.

"Saya benar-benar merasa dilecehkan! Dia kirim pesan via massenger ajak saya berbuat mesum dengan dia," ungkapnya.

"Cu**,,bisa? Aku lagi pengen, kamu bisa bantu?," itulah isi pesan yang diterimanya dari pemilik akun FB Nucex Brocklyn.

Mahasiswa ini merespon "kamu gila? Silahkan dengan istrimu saja."

Pesan mesum yang diterima mahasiswi Kupang
Pesan mesum yang diterima mahasiswi Kupang (Istimewa)

Pemilik akun Nucex Brocklyn kembali menggoda mahasiswi asal Kupang ini, "saya tidak punya istri dan saya lagi tegang nih," tulisnya.

Menggunakan dialek Kupang, Icha lantas menyuruh pemilik akun Nucex Brocklyn untuk melampiaskannya pada pohon kelapa, "Pi roso di pohon kalapa sana, bagatal mati." tulis Icha. 

Merasa dirinya tak dihiraukan oleh Icha, Nucex Brocklyn lalu mengirim gambar kelaminnya.

Pesan mesum itu, kata mahasiswi ini, ia terima pagi tadi pukul 06.00, Jumad, (8/07/2018).

Baca: Saat bertemu Jong Un, Presiden Donald Trump Bertekad Akhiri Perang Korea

Baca: Ini 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik Gubernur NTT

Mahasiswi ini benar-benar kian kesal. Chattingan tersebut kemudian ia screenshot dan dibagikan di FB.

Ia mengingatkan agar masyarakat terutama yang perempuan harus lebih selektif menerima permintaan teman di akun media sosial agar tidak mengalami hal buruk seperti yang ia alami.

Ia mengaku kapok berteman di FB dengan orang-orang yang tak ia kenal.

"Ini menjadi pelajaran penting buat saya, supaya lebih selektif dan hati-hati berteman di akun medsos," ungkapnya.

Baca: Grace Natalie Dituding Selingkuh dengan Ahok Demi PSI? Ini Foto-foto Cantiknya

 Sebelumnya, Pesepak bola Nasional asal Kroasia, Marko Simic dihujat netizen karena dikaitkan dengan kasus pelecehan seksual pada penyanyi kenamaan Indonesia, Via Vallen.

Via Vallen memberikan kabar lewat fitur instastory di akun Instagram pribadinya pada Senin (4/6/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.

Penyanyi kondang itu mengunggah sebuah pesan yang disebutnya berasal dari pesepakbola asing yang bermain di Indonesia.

"Saya ingin kamu bernyanyi untuk saya di tempat tidur dan menggunakan baju seksi," tulis pesepakbola yang belum diketahui namanya itu.

Via Vallen pun terlihat marah dan ia menegaskan tidak mengenal, bahkan belum pernah bertemu dengan sang pengirim pesan.

Baca: Chat Mesum Marko Simic Viral, Bos Persija Jakarta Kirim Pesan ini Kepada Via Vallen

Baca: Pasca Dilecehkan, Via Vallen Kasih Tips Penting ke Perempuan Jika Dilecehkan Seseorang, Ayo Simak

Penyanyi berusia 26 tahun itu juga menyatakan merasa terlecehkan oleh tindakan pesepakbola itu.

"Saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu. Tiba-tiba mengirim pesan dan mengirim gambar seperti ini," kata Via Vallen.

"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain sepak bola terkenal di negeri saya (Indonesia) sekarang."

"Saya bukan tipe wanita seperti itu," tulis Via Vallen.

Via Vallen
Via Vallen (Kolase Tribunjatim.com)

Kemunculan Insta Story tersebut membuat para netizen kaget.

Bahkan banyak dari antara mereka meneliti kembali hasil screenshot Via dan menebak siapa pesepakbola tersebut.

Netizen menebak bahwa itu adalah akun itu sudah centang biru karena memang nampak sekilas centang biru di hasil screenshot Via.

Ada juga yang menyebut sosok Marko Simic, pemain asing yang kini membela Persija.

Netizen menyadari hal tersebut karena foto profil yang sedikit terlihat dan nama yang dicoret Via Vallen di Insta Storynya masih bisa dibaca netizen.

Via Vallen Beberkan Kronologi

Pedangdut Via Vallen menceritakan kronologi dirinya mendapat kiriman pesan bernada pelecehan oleh seorang pesepakbola.

Ia tak terima, pesepak yang diduga adalah Marko Simic itu tiba tiba mengirim pesan demikian.

"Ya intinya tiba-tiba aja di-DM (Direct Messages) kaya gitu, disuruh ke rumahnya, ujung-ujungnya gitu," kata Via ditemui di studio Toha, Kuningan, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018).

Rasa kecewa Via bertambah, lantaran ia merasa awal karirnya sebagai penyanyi dangdut sempat dipandang sebelah mata.

Setelah membuktikan karirnya yang semakin gemilang, ia justru dikirimkan pesan singkat bernada pelecehan oleh pesepakbola terkenal di tanah air.

Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai mencetak gol dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018).
Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai mencetak gol dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

"Terus saya di-DM kaya gitu, saya ngerasa dilecehkan, saya syok lah pasti," tambah penyanyi berusia 26 tahun itu.

Via lantas melakukan tangkap layar atau screenshoot ajakan mesum serta percakapan dirinya dengan pesepak bola tersebut. Ia tak terima, diperlakukan demikian.

"Kok tiba-tiba gini ke saya, emang saya perempuan apaan. Saya ngerasa gitu. Trus makanya yaudah kenapa saya langsung screenshot terus saya posting," katanya.

Via mengaku tujuannya menyebarkan DM tersebut hanya sebagai bentuk antisipasi bagi wanita lain jika mengalami kejadian serupa.

"Kita kalau ada tindakan kayak gini kita harus berani speak up, kita harus berani bersikap, ngga boleh diem aja,” lanjutnya.

"Ya tujuan saya memang untuk perempuan di luar sana, kita kalo ada tindakan kaya gini kita harus berani speak up, kita harus berani bersikap, ngga boleh diem aja," kata Via.

Baca: Duh! 76.206 Wajib e-KTP di Kota Kupang Belum Melakukan Perekaman

Baca: Kecamatan Pacar Lahan Terbesar Pengembangan Kedelai di Mabar

Via mengingatkan, jika seorang wanita diam saja saat dilecehkan, maka sama dengan mendukung pelaku pelecehan. 

Pelantun 'Sayang' itu ingin sesama wanita tak diam saja saat dilecehkan . "Tujuan saya emang itu sih buat ngasih tahu kepada semua wanita indonesia, bahwa ini loh kalau kita ada yang berbuat gak sopan, kita gak boleh diem aja," katanya. 

Ia juga tak ambil pusing, terkait banyaknya pihak yang berkomentar jika sikapnya berlebihan. 

Baginya, kebanyakan wanita Indonesia akan bersikap sama jika mendapat perlakukan demikian. 

"Mereka  yang bilang saya begini begitu, ya mungkin kembali lagi perempuan yang baik kalau digitukan itu gak akan terima," katanya. 

Disoroti Media Asing

Kasus pelecehan seksual yang dialami Via Vallen oleh seorang pesepak bola di Indonesia, ternyata juga menjadi bahan konsumsi media asing, Coconuts.

Salah satu perusahaan media berbahasa Inggris yang berbasis di Hongkong.

Coconuts Media menyoroti kasus yang dialami pedangdut Indonesia, Via Vallen.

Media yang juga mencakup 8 kota besar di Asia Tenggara tersebut menampilkan artikel soal kasus pelecehan seksual yang dialami Via Vallenoleh salah seorang pesepak bola di Indonesia pada Selasa, (5/6/2018). (*)

Baca: INGAT! Jalan-jalan ke Pertokoan Kota Maumere Jangan Lupa Tutup Hidung

Baca: Ternyata Kualitas SDM Jadi Sorotan Pelaku Usaha Perhotelan di Kupang

Baca: Istana Akhirnya Terima Surat Pengunduran Diri Yudi Latif

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved