Anak-Anak NTT Harus Dilibatkan Dalam Proses Musrenbang
pemerintah kabupaten/kota untuk melibatkan anak-anak saat proses musrenbang.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM| BETUN--Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi NTT, Dra. Bernadeta M. Usboko,M.Si meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melibatkan anak-anak saat proses musrenbang.
Tujuannya agar anak-anak mengetahui proses perencanaan pembangunan dan mereka bisa menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan anak-anak yang harus diakomodir pemerintah.
Bernadeta mengatakan hal itu saat pembukaan Konferensi Anak Daerah Tingkat Propinsi NTT di Betun, Kabupaten Malaka, Rabu (6/6/2018).
Menurut Bernadeta, selama dua tahun terakhir, pelaksanaan musrenbang tingkat propinsi sudah melibatkan anak-anak. Diharapkan hal yang sama perlu ditindaklanjuti 22 kabupaten/kota di Propinsi NTT.
Bernadeta mengatakan, anak-anak di kabupaten/kota sudah saatnya dilibatkan dalam proses musrenbang dari berbagai tingkatan seperti musrenbangdes, musrenbangcam, musrenbangkab dan musrenbang provinsi.
Di Provinsi NTT tahun ini menjadi tahun kedua anak-anak terlibat dalam forum musrenbang tingkat provinsi.
Anak-anak perlu terlibat dalam musrenbang agar mereka bisa menyampaikan aspirasi atau kebutuhan mereka yang bisa diintervensi melalui program pemrintah.
Menurut Bernadeta, anak adalah generasi penerus dan aset berharga. Oleh karena itu, kehadiran generasi ini harus dipupuk sejak usia dini. Tugas orangtua, pemerintah dan seluruh elemen lainnya adalah membekali anak-anak agar bertumbuh menjadi anak yang berkualitas baik moral maupun pengetahuan. (*)