Kuliah Fakultas Hukum Unwira Kupang, Jangan Ragu, di Sini Kawah Penggodokan Ahli-ahli Hukum di NTT
Tujuan berdirinya fakultas ini untuk memenuhi sarjana hukum untuk kebutuhan hukum masyarakat NTT khususnya, serta Indonesia umumnya.
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
Maria menyebut mata kuliah yang dirancang dibagi dalam dua komponen, yaitu kurikulum inti dan kurikulum institusional. Muaranya untuk mencapai kompetensi lulusan fakultas hukum yang memiliki keterampilan dan kemandirian secara individu maupun kelompok dalam mengatasi berbagai masalah hukum dalam masyarakat, termasuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri (entrepreneur bantuan hukum).
Menyoal sumber daya dosen dan tenaga kependidikan untuk terlaksananya proses pembelajaran berkurikulum KKNI, Dekan Yustinus Pedo menjelaskan secara jenjang akademik, prodi ilmu hukum memiliki satu orang dosen bergelar Lektor Kepala, tujuh dosen berjabatan akademik lektor dan lima bergelar asisten ahli. Dosen tersertifikasi sembilan orang.
Selama tiga tahun terakhir, diakui Yustinus, program studi ilmu hukum telah berhasil meningkatkan jenjang pendidikan dosen dan jenjang jabatan akademik dosen. Hingga akhir semester genap 2015/2016 tercatat dosen tetap di program studi ilmu hukum berjumlah 13 orang, satu orang dosen kopertis. Dosen tetap yayasan berjumlah 12 orang.
Dengan rincian, dua dosen memiliki gelar doktor hukum, 11 orang bergelar magister hukum. Dari 11 dosen yang bergelar magister, dua orang sementara menempuh pendidikan S3 di Universitas Udayana-Denpasar, dan Universitas Brawijaya Malang. Fakultas Hukum Unwira juga memiliki dua orang pegawai administrasi dengan jenjang pendidikan sarjana dan SMTA.
"Semua dosen diwajibkan menyiapkan bahan ajar, tak boleh dijual kepada mahasiswa. Dosen tak boleh jual diktat. Dilarang keras. Kita juga terus mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu (delapan semester). Dosen tak boleh mempersulit mahasiswa. Kalau ada mahasiswa yang menyelesaikan studinya tidak tepat waktu bukan karena dihalangi-halangi lembaga. Pada umumnya karena persoalan ekonomi. Namun bukan berarti kuliah di Unwira mahal, tidak," Yustinus menjelaskan.
Prestasi Dosen dan Mahasiswa
Dosen Program Studi Ilmu Hukum Unwira mendulang berbagai prestasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sekretaris Program Studi Hukum FH Unwira, Ernesta Uba Wohon, SH, M.Hum, mengakui banyak dosen FH Unwira menjadi tenaga ahli hukum di bidang pemerintahan, menjadi tim pakar dalam penyusunan naskah akademik produk peraturan pemerintah. Misalnya, saat ini Unwira menjalin kerja sama dengan DPR RI. Menjadi pengawas notaris atau menjadi fasilitator nasional.
"Semua ini menandakan kualitas dosen hukum Unwira tidak diragukan lagi. Semua aktivitas itu tidak mengabaikan atau melupakan tugas utama di kampus," terang Ernesta.
Untuk meningkatkan kualitas dosen, Ernesta menyebut secara reguler menggelar kuliah umum mendatangkan para pakar hukum, menggelar seminar atau menghadiri seminar level regional maupun nasional.
Ernesta juga melitanikan prestasi para mahasiswa dalam even yang digelar Unwira maupun di luar Unwira, antara lain menjuarai lomba debat, juara lomba pidato, juara lomba futsal, juara lomba voli, menjadi duta pariwisata, duta narkoba dari BNN, duta Polda NTT, menjuarai pekan ilmiah mahasiswa. juga aktif menulis opini pada surat kabar.
"Yang terbaru, mahasiswa atas nama Sirilus Klau juara tiga lomba pidato pekan ilmiah mahasiswa Unwira. Untuk lomba debat masuk final," ujar Ernesta.
Torehan prestasi ini, diakui Ernesta, karena didukung sumber daya, sarana dan prasarana yang memadai yang diperoleh dari yayasan. Yayasan memiliki ketersediaan lahan yang sangat luas dan memiliki kemampuan dana yang memadai untuk menyelenggarakan aneka kegiatan akademik.
Saat ini, Program Studi Ilmu Hukum menempati lokasi yang memadai untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuannya, yaitu di Kampus Utama Jalan Jend Achmad Yani 50-52, Lantai 2 dan 3.
Dengan demikian, kuantitas dan kualitas prasarana untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar (PBM) saat ini sudah cukup memadai untuk mendukung visi, misi dan tujuan Program Studi Ilmu Hukum.
"Learning by Case'
Apa saja keunggulan Fakultas Hukum Unwira? Para calon mahasiswa layak menjadikannya sebagai referensi untuk melanjutkan studi. Fakultas Hukum Unwira merancang prosedur pembinaan mahasiswa sedemikian rupa untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten, disiplin, dan berwawasan.