Ingin mengurangi Stress? Memancinglah di Kolam Mancing Boneana, Kupang, NTT.
salah satu pemancing asal Jawa Timur ini, mengaku, sudah sering datang ke tempat itu untuk menyalurkan hobi memancingnya.
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Ferry Ndoen
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG-Bagi sebagian orang, memancing adalah satu hal yang membosankan. Namun tidak bagi yang mereka hobi memacu adrenalin, mancing bisa jadi salah satu cara untuk merasakan sensasi tarikan ikan ataupun sekedar mengurangi kejenuhan.
Untuk itu, bagi mereka yang memiliki hobi mancing, ada satu tempat memancing yang cukup ideal di wilayah Kupang, yakni kolam pemancingan Boneana yang berlokasi di Desa Boneana, Kupang Barat, NTT. kolam pemancingan ini, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dalam waktu sekira 20 menit ke arah barat, Kota Kupang.
Di kolam ini terdapat berbagai jenis ikan, seperti lele, nila, patin, dan berbagai jenis ikan lainnya yang siap menyambar semua umpan yang diberikan para pemancing.
Tri Widodo, salah satu pemancing asal Jawa Timur ini, mengaku, sudah sering datang ke tempat itu untuk menyalurkan hobi memancingnya.
"Saya sudah sering ke sini, hampir setiap minggu. Selain karena suasana pemancingan di sini yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, di sini juga sarana dan fasilitasnya sudah cukup baik," ungkap pria yang beralamat di BTN Kolhua, Kota Kupang ini.
Sebelum ke kolam pemancingan tersebut, diakuinya, ia telah menyiapkan umpan serta alat memancing miliknya sendiri, walaupn pihak pengelola menyediakan alat pemancingan.
"Saya biasanya bawa banyak umpan, ada jangkrik, ulat, tapi kalau ulat sulit didapat, biasanya saya pakai pelet ataupun cacing" ungkap pensiunan Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang ini, seraya memasang umpan di kailnya.
Pemancing lainnya, Karmajaya, mengaku, baru pertama kali memancing di pemancingan Boneana.
"Saya sudah sering macing di Bali, tapi di sini baru pertama kali," ungkap pria yang mengaku baru tiba di Kupang satu minggu yang lalu ini.
Diakunya, memancing di Boneana adalah rekomendasi dari keponakannya, yang kebetulan sudah terbiasa memancing di tempat itu.
Namun, ia mengatakan, pengelolaan tempat pemancingan itu, belum profesional.
"Pengelolaannya belum professional alat pancing yang disewakan, masih terbuat dari bambu. Sudah begitu, harga sewanyapun sangat mahal. Belum lagi jalan masuknya, seharusnya diberi aspal," ungkap pensiunan PLN ini.
Ditemui di ruangannya, pengelola tempat tersebut, Debi Kana, mengatakan, kolam pemancingan merupakan bagian dari taman wisata Boneana.
Ia mengisahkan, taman wisata ini sebenarnya dibangun sekira 9 tahun silam. Awalnya, lahan tersebut hanya difungsikan sebagai lahan pertanian dan peternakan.