Mengejutkan! Pengakuan Saksi Kunci Pembunuhan Kejam Selingkuhan Najib Razak Mantan PM Malaysia

Mengejutkan! Seperti inilah pengakuan saksi kunci pembunuhan kejam selingkuhan Najib Razak, mantan PM Malaysia.

Kolase
Najib Razak, selingkuhannya dan Sirul Azhar 

Ia diculik dan kemudian dibunuh.

Altantuya Shaariibuu dinyatakan hilang pada 19 Oktober 2006.

Sepupunya melaporkan hilangnya Altantuya ke polisi dan meminta bantuan pihak Kedubes Mongolia di Bangkok.

Akhirnya kerangka Altantuya ditemukan di hutan sekunder dekat Bendungan Subang di Puncak Alam, Shah Alam.

Hasil penyelidikan mengungkap penyebab kematian Altantuya.

Baca: Bercinta Saja Tidak Cukup, Lakukan 4 Hal Ini Agar Kamu Bisa Lebih Dekat dengan Pasanganmu

Baca: 5 Hal Sederhana ini Ternyata Punya Pengaruh Besar Buat Kehidupan Bercintamu, Apa Saja ya?

Baca: Waduh, Suamimu Bosan Bercinta? Jangan Kuatir, Lakukan Hal Ini Ladies

Ia ditembak dua kali, seperti ingin menghilangkan jejak wanita yang telah ditembak ini, jasad Altantuya diledakan dengan bom C4.

Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan, pasalnya bom C4 digunakan oleh militer.

Pada 13 januari 2015, pengadilan federasi Malaysia menjatuhkan vonis mati kepada dua oknum polisi, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar.

Namun, dua orang tersebut melarikan di ke Australia.

Dalang di balik pembunuhan Altantuya menjadi misteri, diduga kasus ini dibumbui intrik politik.

Altantuya juga diduga sebagai kekasih gelap Abdul Razak Baginda, orang dekat Najib Razak.

Kasus pembunuhan Altantuya juga diduga kuat berkaitan dengan korupsi kapal selam Scopene Malaysia.

Altantuya menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan Malaysia dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis itu.

Tak sedikit pula yang berspekulasi, Altantuya dibunuh untuk memuluskan jalan Najib Razak saat pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada 2009.

Namun, ada juga yang mempercayai istri sah Najib Razak, Rosmah Masor lah yang memerintahkan pembunuhan tersebut atas dasar terbakar cemburu.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved