Kisah Heroik Benny Moerdani, Anggota Kopassus yang Berhasil Taklukkan Pasukan Elite Inggris

Benny Moerdani, anggota RPKAD (kini Kopassus) berhasil memenangkan misi rahasia.

Editor: Djuwariah Wonga

Benny Moerdani pun membentuk tim kecil untuk menyusup ke perbatasan Kalimantan.

Ia dan tim kecilnya berangkat dari Cijantung. Tentu saja, ia melakukan penyamaran.

Benny Moerdani dibekali identitas baru, bukan sebagai anggota Kopassus, melainkan sebagai seorang sukarelawan.

Namanya tetap Moerdani. Namun, ia beridentitaskan warga Muarateweh, Kalimantan Selatan.

Ia kemudian mengenakan seragam TNKU bersama tim kecilnya.

Penyusupan meraka bertujuan mengamati rute-rute penyerbuan yang bisa digunakan pasukan induk.

Kemudian, Benny Moerdani pun bisa unjuk gigi menunjukan keperkasaannya.

Pasukan gerilya ini, berhasil menaklukan pasukan SAS Inggris, di Kalimantan Timur.

Kala itu, ada empat musuh yang berhadapan dengan mereka.

Satu musuh ditembak mati, kemudian dua orang lagi melarikan diri.

Sementara itu, satu orang musuh mereka tawan sebagai jaminan.

Setelah mendapatkan satu tawanan, Benny Moerdani pun langsung menghubungi Ahmad Yani.

Kemudian, Ahmad Yani memerintahkan tawanan itu untuk dibawa ke Jakarta sebagai bukti adanya pasukan SAS yang ditawan.

Maksudnya, mendesak pemerintah Inggris bersikap terhadap kebijakannya terlibat aksi militer di perbatasan Kalimantan dan Malaysia.

Namun, kondisi tawasan itu terluka parah. Terlebih, minimnya sarana transportasi dan kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved