Kepala UPTD Pasar Sebut Pedagang Sirih Pinang Omong Kosong Bilang Sepi Pembeli
tidak bisa untuk dibangun lagi lapak di pinggiran jalan atas permintaan pedagang sirih pinang
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Terkait permintaan warga pedagang sirih dan pinang di Pasar Inpres Waingapu agar membangun lapak di pinggiran jalan. Kepala UPTD Pasar Bappenda Sumba Timur Agus mengatakan tidak bisa.
Agus menyampaikan itu Kepada POS KUPANG.COM ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (30/5/2018).
Agus menegaskan, tidak bisa untuk dibangun lagi lapak di pinggiran jalan atas permintaan pedagang sirih pinang tersebut.
Diwajibkan kepada semua pedagang sirih dan pinang di pasar Matawai yang masih berjualan di pinggiran jalan agar masuk berjualan kembali di lapak yang telah disediahkan.
Kata Agus pemerintah telah menyediahkan tempat untuk mereka berjualan di dalam komplek pasar. Letak lapak untuk sirih pinang itu juga di pinggiran dan cukup strategis.
"Omong kosong kalau mereka alasan sepi, baru keluar ingin jual di jalan. Kita juga sudah tertibkan itu berulang kali mereka punya alasan itu saja, tapi buktinya sebagian pedagang masih berjualan di dalam," kata Agus.
Agus juga menegaskan, agar semua pedagang yang berjualan di bahu jalan agar segera masuk berjualan di lapak yang telah tersediahkan. Agar tidak dapat menggangu pemandangan keindahan pasar dan macetnya arus transportasi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/daun-sirih_20171022_142054.jpg)