Dugaan Penculikan Anak di Kupang
Sebelum Anak Jaksa Diduga Diculik. Ayahnya Kerap Dapat Ancaman. Ini Pengakuan Kasi Pidsus Kundrat
Kundrat Mantolas, ayah Richard, adalah pejabat di Kejaksaan Timor Tengah Utara, sebagai Kasi Pidana Khusus Kejari TTU.
Dugaan sementara keluarga, Richard menjadi korban penculikan karena menurut beberapa saksi di lokasi itu, ada sebuah mobil Avanza putih yang diparkir di depan rumah itu.
Di mobil itu, juga terlihat dua laki-laki dengan tingkah yang mencurigakan. Seorang laki-laki itu, terlihat mengenakan jacket hitam dan masker.
Ditangani PPA
Kasus dugaan penculikan anak Kasi Pidsus Kejari TTU, Kunrad Manthulas yang terjadi Senin (28/5/2018) pagi di Perumahan BSB Liliba Kupang kini ditangai Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Kupang Kota.
Berdasarkan pantauan Pos Kupang di Mapolres Kupang Kota pada Senin (28/5/2018) sekira pukul 14.00 Wita, isteri Kunrad Manthulas atau ibu korban, Netty berada di ruang Unit PPA Polres Kupang Kota. Tampak Netty memberikan keterangan pada kanit PPA, Bripka Brigitha N. Usfinit SH.
Netty yang menggunakan sweater warna hijau bergambar itu, datang sendirian tanpa didampingi sang suami, Kunrad Manthulas ataupun kerabat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (28/5/2018) sekira pukul 07.00 Wita di depan rumanya di kompleks Perumahan SBD Liliba Kota Kupang, Richard (4) anak pasangan Kunrad dan Netty diduga diculik oleh dua orang yang tidak dikenal.
Baca: Gara-gara Mohamed Salah, Suasana Masjid Tertua di Inggris Ini Berubah Total. Apa yang Terjadi?
Baca: Waspadai Dua Titik Kerusakan Jalan di Jalur Bandara El Tari
Kedua pria yang tampak mencurigakan itu menggunakan mobil Avanza yang pada saat kejadian sempat diparkir d depan rumah korban.
Bocah yang dikabarkan menggunakan kaus putih itu terakhir bersama dengan Wilmar, adiknya serta pembantu rumah mereka, berbelaja di warung samping rumahnya.
Saat pembantunya mengejar adiknya yang bermain di belakang warung, Richard bermain di depan warung. Ketika pembantu rumah itu menuju k depan warung, Richard sudah tidak berada di situ.
Hingga berita ini ditulis, ibu korban dan pihak PPA Satreskrim Polres Kupang Kota belum dapat dikonfirmasi karena sedang dalam proses pengambilan keteranga. (pos-kupang.com/din/hh)