Ketua Komisi B DPRD Flotim Minta Pemerintah Urus Baik Pasar Inpres Larantuka
Ibaratnya seperti kambing yang dibiarkan saja begitu, para pedagang kita jual di panas terik dan tercecer
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Ketua Komisi B DPRD Flotim Yohanes ND Paru mengevaluasi satu tahun pemerintahan Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hadjon dan wakil Bupati Agustinus Payong Boli.
Kepada POS KUPANG.COM Selasa malam (22/5/2018) ia menyoroti khusus perhatian pemerintah terhadap pasar Inpres Larantuka. Menurutnya pemerintah lamban membereskan para pedagang yang tercecer di tepi jalan.
"Ibaratnya seperti kambing yang dibiarkan saja begitu, para pedagang kita jual di panas terik dan tercecer di mana-mana," kata Anis Paru.
Kata Anis Paru pengeluhan tentang pasar Inpres bukan saja dari para pedagang. Masyarakat sekitar pasar darurat mengeluhkan kesehatan lingkungan.
Baca: Hebat, Anak SMATER Rebut Medali Emas di Popda NTT
Baca: 5 Ton Plastik Kresek untuk Aspal Jalan 3 Km Pantura Flores dari Labuan Bajo
Baca: Ada Apa, Kapolres Sikka Kumpulkan Semua Kepala Desa dan Lurah?
"Ini menambah masalah baru dari sisi kesehatan lingkungan. Apalagi kalau hujan tiba nanti, kasihan sekali para pedagang kita " kata Anis Paru.
Karena itu di tahun kedua pemerintahan Anton-Agus, politisi Demokrat Flotim ini meminta keduanya fokus mengurus hal-hal yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
"Apakah pemerintah tidak terganggu melihat masyarakat pasar yang berjemur di panas terik itu. Sebagai anggota DPRD, masukan saya ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah?," tanya Anis Paru.(*)
